Tetap Layani Pelanggan saat Corona, Klub Striptis di AS Buka Layanan Tarian Erotis secara Drive-Thru

Tayang: Jumat, 1 Mei 2020 16:42 WITA

lihat foto

Tetap Layani Pelanggan saat Corona, Klub Striptis di AS Buka Layanan Tarian Erotis secara Drive-Thru

Instagram/luckydevilloungepdx

Layanan Striptis Drive Thru di saat pandemi Virus Corona

Baca Selanjutnya:

Link Streaming Gerhana Bulan Total di Indonesia, Ini Waktu Puncak Gerhana

TRIBUNPALU.COM - Pandemi Virus Corona ternyata tak begitu menghalangi aktifitas bagi beberapa warga di Amerika Serikat.

Meski saat ini tercatat sebagai negara dengan jumlah pasien positif paling banyak di dunia, beberapa orang justru melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak menjadi prioritas.

Satu di antaranya adalah aktifitas di industri pekerja seks.

Beberapa tempat di Amerika tetap saja melayani para pelanggan di industri seks dengan cara mereka sendiri.

Paling viral terjadi di daerah Portland,negara bagian Oregon, Amerika Serikat.

• Bolehkan Mencicipi Makanan saat Memasak ketika Puasa Ramadan? Batalkah Puasanya, Ini Penjelasannya

• Pandemi Covid-19: Disney Produksi Masker Kain Anak-Anak dengan Motif Karakter

Dikutip Tribunpalu.com dari Complex, sebuah klub striptis bernama Lucky Devil Lounge tetap membuka layanan tarian erotis.

Uniknya, layanan ini bersifat drive thru sehingga pengunjung tak berkontak langsung dengan pekerja.

Layanan baru tersebut diberi nama "Food 2 Go-Go."

Lewat layanan ini, pengunjung bisa memesan makanan untuk dibawa pulang sekaligus suguhan tarian striptis saat menunggu makanan dimasak.

Pemilik klub, Shon Boulden pun buka suara soal ide gilanya ini.

"Tiba-tiba, saya mendapatkan ide di kepala saya, dan saya berkata, 'Saya pikir kita harus melakukan usaha drive thru striptis ini,'" kata Boulden.

Boulden sendiri terinspirasi dari tweet viral terkait prank seorang penari seksi yang mengantarkan makanan ke seorang pelanggan.

Bagi warga yang tertarik denganpengalaman unik ini, pihak klub mengenakan biaya $ 30 per mobil plus tambahan $ 10 untuk setiap orang tambahan di dalam kendaraan.

Amerika Serikat tinggalkn jauh negara lain dalam hal pasien terbanyak

Pandemi virus corona atau Covid-19 hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan segera berakhir.

Bahkan kasus Covid-19 semakin meningkat setiap harinya.

Tercatat hingga Jumat (1/5/2020) pukul 13.30 WIB, dilaporkan telah ada 3,308,678 orang yang positif terinfeksi virus corona.

Sedangkan pasien sembuh ada 1,042,991 dan kasus kematian capai 234,123.

Amerika Serikat hingga saat ini masih tercatat sebagai negara yang memiliki kasus terbesar, menembus 1,095,210 dengan 155,737 pasien sembuh.

Berikut update pasien kasus virus corona dikutip TribunPalu.com dari worldometers.info pukul 13.30 WIB:

• Viral Kasus Warga Petulu, Bali Utang Kemana-mana untuk Bayar Rapid Test, Satgas Covid-19 Buka Suara

• 2 Karyawan Sampoerna Positif Corona, Amankah Rokok yang Diporduksi? Ini Penjelasan Perusahaan

• Ragukan Prediksi Covid-19 Berakhir Pada Juni 2020, Pakar Epidemiologi: Bisa Bergeser 1-2 Bulan

• Viral di NTB, Bule asal Rusia Mengamen Demi Sesuap Makan, Duit Habis & Tak Bisa Pulang karena Corona

1. Amerika Serikat