Viral Kemunculan Bintang Turaya, Disebut Tanda Pandemi Corona Berakhir, Ini Penjelasan Ahli

Sekaligus tanggal inilah (13 Juni), virus yang mewabah ini baru (mulai) terangkat dan hilang.

Wallohu'lam,"

Ahli astronomi sebut itu bukan bintang Turaya

Namun, benarkah cahaya kecil yang tampak di langit fajar Kamis lalu adalah bintang Turaya?

Dikutip dari Kompas.com, seorang astronom amatir bernama Marufin Sudibyo berkata, cahaya kecil yang beredar di foto dan video itu bukanlah bintang Turaya.

"Bukan (bintang Turaya). Kemungkinan besar itu Mars, kalau benar difoto pada saat pagi hari sebelum matahari terbit," kata Marufin Sudibyo saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/4/2020).

Ia pun menjelaskan apa itu bintang Turaya yang mungkin dimaksudkan oleh warganet tersebut.

• Corona Diprediksi Menurun pada Juli 2020, Pemerintah Diminta Perbaiki Sistem Penanganan Covid-19

Marufin Sudibyo berkata, bintang yang dimaksud mungkin adalah bintang Tsuraya atau ats-Tsuaya yang merupakan nomenklatur Arab untuk Pleiades.

"Secara astronomis ia (bintang Tsuraya) dikenal sebagai Pleiades atau Messier 45 (M45)," jelas dia.

Pada saat ini, Pleiades masih berada di langit barat, tepatnya di bawah Venus.

Oleh karena itu, secara teknis Pleiades akan bisa dilihat setelah terbenamnya matahari, meski posisinya yang sangat rendah akan membuatnya sulit untuk diamati secara langsung.

"Pleiades akan berada di langit timur mulai pertengahan Juni mendatang, tatkala terbit lebih dulu ketimbang matahari," jelasnya.

Lalu apa itu bintang Tsuraya menurut ilmu astronomi?

Berikut lima fakta terkait bintang Tsuraya yang dijelaskan Marufin Sudibyo.

1. Bukan bintang tunggal