Ada 34 Karyawan Terpapar Covid-19, Sampoerna Pastikan Produk Rokoknya tetap Aman

Berdasarkan hasil tes PCR gelombang pertama terhadap 46 karyawan pabrik rokok Sampoerna, 34 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

Tribunnews.com
ILUSTRASI Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna. 

Berdasarkan hasil tes polymerase chain reaction atau PCR gelombang pertama terhadap 46 karyawan pabrik rokok Sampoerna, 34 orang di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

Jumlah tersebut menjadi bagian dari total 58 kasus baru positif Covid-19 di Surabaya, yang diumumkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Jumat (1/5/2020) malam.

Dengan begitu, total pasien positif Covid-19 di Surabaya mencapai 496 orang.

Secara keseluruhan, terdapat total tambahan 80 kasus baru positif Covid-19 di Jawa Timur.

Sementara itu, terdapat tambahan tiga orang pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 165 orang. Adapun jumlah kasus kematian bertambah tujuh orang, sehingga menjadi 107 orang.

Warganet Keluhkan Tarif 900 VA yang Naik Selama Pandemi Corona, Ini Penjelasan PLN

Lockdown di India, Kawanan Flamingo Ambil Alih Kecantikan Danau di Kota Mumbai saat Pandemi Covid-19

Ilustrasi Update Virus Corona di Surabaya, 2 Pegawai Sampoerna Meninggal, 100 Karyawan Reaktif Covid-19 (Instagram Surya Online)
Ilustrasi Update Virus Corona di Surabaya, 2 Pegawai Sampoerna Meninggal, 100 Karyawan Reaktif Covid-19 (Instagram Surya Online) (Surya)

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur dr Joni Wahyuhadi mengatakan, hasil tes PCR yang dilakukan terhadap karyawan PT Sampoerna itu mengejutkan karena melampaui angka rata-rata.

Lazimnya, hasil positif dari tes PCR yang dilakukan tak lebih dari 10 persen.

"Biasanya hasilnya cuma 10 persen yang positif. Tapi saat tes PCR terhadap 46 buruh, 34 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Ini mengejutkan. Ini besar banget," kata Joni.

Joni menjelaskan, klaster PT Sampoerna ini muncul setelah ada laporan dua karyawan positif covid-19.

Buruh tersebut dibawa ke rumah sakit, dan tak lama kemudian meninggal dunia.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim langsung melakukan tracing setelah mendapat laporan tersebut.

Setelah melakukan tes gelombang pertama yang hasilnya 34 orang dinyatakan positif Covid-19, tim gugus tugas melakukan tes gelombang kedua terhadap 42 buruh.

Hanya saja, hasilnya masih belum diketahui.

"Setelah yang gelombang pertama, kami juga melakukan tes PCR terhadap 42 orang lainnya yang masuk gelombang kedua. Hasilnya keluar besok," ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Dirut RSU dr Soetomo Surabaya itu mengungkapkan, dari 323 karyawan yang diperiksa melalui rapid test, sekitar 160 orang sudah dilakukan tes swab.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved