Kecam Aksi Youtuber Ferdian Paleka Prank Sembako Sampah ke Waria, Gus Nadir: Sungguh Kurang Ajar!

TRIBUNPALU.COM - Youtuber Ferdian Paleka menuai banyak kecaman atas aksi prank sembako terhadap waria atau transpuan yang dilakukannya.

Salah satunya dari pakar hukum Syariah sekaligus dosen tetap di Fakultas Hukum di universitas di Australia, Nadirsyah Hosen.

Nadirsyah yang akrab disapa Gus Nadir tersebut memberikan komentar pedas terkait aksi Ferdian Paleka lewat cuitan di akun Twitternya.

Gus Nadir mengatakan bahwa video prank yang dibuat oleh Ferdian Paleka bukanlah sebuah lelucon.

Aksi Ferdian Paleka ini justru dinilai dapat mencederai sisi kemanusiaan masyarakat.

Lantas, ia mengimbau setiap orang untuk memperlakukan sesama manusia dengan cara yang baik.

Gus Nadir juga menegaskan bahwa aksi yang dilakukan oleh Ferdian Paleka sangat kurang ajar.

Kemudian, Gus Nadir juga telah melaporkan atau me-report video yang diunggah Ferdian Paleka tersebut,

• Aksi YouTuber Ferdian Paleka Prank Sembako Sampah ke Waria Tuai Kecaman, Rumahnya Digeruduk Warga

• Soroti Kritikan Najwa Shihab untuk DPR, Arteria Dahlan: Bulan Puasa Perbanyak Ibadah Bukan Gibah

• Youtuber Hasanjr Tawarkan Rp 10 juta Bagi yang Batal Puasa, dr Tirta Beri Pesan Menohok Ini

"Saya sudah report juga. Video prank ini gak lucu dan menciderai sisi kemanusiaan kita. Perlakukan sesama manusia dg baik. Waria sekalipun tetap manusia. Gak setuju dg Waria, silakan. Tapi pura2 memberi sembako yg isinya ternyata sampah dan batu bata ke Waria, sungguh kurang ajar!" tulis Gus Nadir di akun Twitternya.

Diketahui sebelumnya Ferdian Paleka melakukan aksi prank terhadap waria.

Ferdian Paleka memberikan sembako berisi sampah dan batu kepada para waria atau transpuan.

Dalam salah satu video yang diunggah di akun YouTube-nya, Ferdian dan dua temannya melakukan prank kepada waria atau transpuan di Bandung, Jawa Barat.

Ferdian Paleka membuat prank dengan membagikan dus berisi makanan.

Namun dus mie instan tersebut berisi batu dan sampah.

"Kita akan membagikan sembako bahan pangan yang isinya batu bata dan sampah."

"Kalau ada b*****g, kardus-kardus ini kita bagi. Kalau tidak ada, berarti kota ini aman dari waria," kata Ferdian, dikutip dari Kompas.com.

Ferdian dan teman-temannya kemudian bertemu sejumlah waria di pinggir jalan raya.

Mereka turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah itu.

Sementara itu, dua waria atau transpuan yang mengira benar-benar mendapatkan bantuan tersebut terlihat bahagia menerima sebuah dus.

Sementara Ferdian Paleka dan dua temannya sambil cekikikan naik mobil.

Ferdian juga meminta aksi tak terpuji mereka tidak dihujat.

"Mereka juga enggak mematuhi pemerintah, PSBB."

"Dia juga tidak mematuhi pemerintah, jadi kalian jangan hujat kita, kita hanya mau membantu pemerintah," ujarnya.

• Dapat Banyak Ancaman, YouTuber Nikkie Tutorials Ungkap Identitas Aslinya Sebagai Seorang Transgender

Mendapatkan Kecaman

Aksi mereka langsung mendapatkan kecaman dari warganet.

Tak sedikit yang menyebut Ferdian menampilkan hal yang tak manusiawi.

Ramai-ramai warganet melaporkan konten Ferdian ke YouTube.

"Today, we're facing these two different type of stupidity."

"Remember the name Ferdian Paleka & Hayatun Jumaini... This tweet kinda reminder for us to be good, spreading love, and positivity."

"Please be kind to every kind and dont be an a****** #please," tulis pemilik akun @_ikhsanrizky.

Selain itu, warganet lainnya yang merasa kesal pun menuliskan komentar maupun kecaman kepada Ferdian.

"Remember the name, Ferdian Paleka, Never forget this name. May he burn in hell," tulis pemilik akun @strawberrychaos.

"Ferdian Paleka shud be banned from entire universe," ucap pemilik akun @xochubs.

Konten itu terpantau sudah hilang dari akun YouTube Ferdian Paleka pada Senin (4/5/2020) pagi.

Namun, tak sedikit akun YouTube yang mengunggah ulang video Ferdian Paleka prank waria dengan sembako yang berisi sampah.

Korban Lapor Polisi

Diketahui, warga yang menjadi korban prank berjumlah empat orang yang berdomisili di Kiaracondong, Kota Bandung.

Mereka yang jadi korban prank tak terpuji itu melaporkan kasus tersebut ke Satreskrim Polrestabes Bandung, Senin (4/5/2020) dini hari.

Dalam video yang beredar, korban meminta kepada pihak kepolisan agar Ferdian Paleka dihukum setimpal dengan perbuatannya.

"Saya minta ke aparat-aparat kepolisian. Semoga dihukum setimpal dengan kelakuannya," ujarnya, dilansir oleh TribunJabar.

Korban lainnya juga tampak menangis saat ditanya apakah sakit hati atau tidak oleh Ferdian Paleka.

Dia merasa terhina dan mengaku sakit hati.

"Saya mah cuman buat (nyari uang buat) besok makan."

"Saya sadar pemerintah dalam hal ini (juga memberikan bantuan)."

"Tapi kalau saya enggak nyari makan, (nanti dapat uang) dari siapa," kata dia.

(TribunPalu.com/Tribunnews.com)