Didi Kempot Meninggal Dunia

Kenang Kebaikan Didi Kempot, Hal Ini yang Bikin Kaesang Pangarep Menyesal, Gagal karena Sibuk Kuliah

Tak hanya soal kebaikan Didi Kempot, Kaesang Pangarep juga mengaku punya sebuah penyesalan yang belum sempat terwujud.

Editor: Imam Saputro
Instagram.com/pramonoanungw/
Tak hanya soal kebaikan Didi Kempot, Kaesang Pangarep juga mengaku punya sebuah penyesalan yang belum sempat terwujud. 

Didi Kempot rela menjual sepeda untuk membeli sebuah gitar untuk mengamen.

7 Tokoh Tanah Air Meninggal Dunia di Tahun 2020: Glenn Fredly hingga Didi Kempot

Perjalanan Karier

Didi Kempot mengawali karier sebagai musisi jalanan atau pengamen.

Pada sekitar 1984, Didi Kempot mulai menekuni profesi sebagai pengamen di Solo.

Dua tahun kemudian, Didi Kempot dan tman-temannya merantau ke Jakarta.

Saat berada di Jakarta, Didi Kempot mengontrak rumah bersama teman-temannya.

Didi Kempot justru mengamen dan mengawali karier dari nol.

Sebuah keberuntungan berpihak pada Didi Kempot, pada saat itu seorang produser mengajak Didi Kempot masuk ke dapur rekaman.

Didi Kempot memiliki ciri khas dengan pakaian khas Jawa yang lengkap dengan blankon.

Dengar Kabar Didi Kempot Meninggal Dunia, Dory Harsa Pasang Ini di Akun Instagram

Sejak saat itu Didi Kempot mulai muncul di televisi nasional membawakan lagu campursari.

Lagu 'Stasiun Balapan' menjadi satu di antara lagu Didi Kempot yang populer.

Nama Didi Kempot menjadi lebih dikenal khalayak melalui lagu tersebut.

Album perdana Didi Kempot juga bertajuk 'Stasiun Balapan' yang dirilis pada tahun 1999.

Setahun kemudian, Didi Kempot merilis album berjudul 'Plong'.

Tak berhenti berkarya, Didi Kempot terus mengeluarkan album dengan lagu campursari yang khas.

Pada tahun 2001, Didi Kempot merilis album berjudul 'ketaman Asmoro'.

Setahun kemudian, Didi Kempot merilis album berjudul 'Pokoe Melu'.

Album yang dikeluarkan Didi Kempot terus mendapatkan respon positif masyarakat Indonesia.

Dalam album 'Cucak Rowo' pada tahun 2003, lagu yang dibawakan Didi Kempot menjadi populer.

Presiden Jokowi Sampaikan Duka atas Wafatnya Didi Kempot: Selamat Jalan The Godfather of Brokenheart

Di tahun berikutnya, Didi Kempot kembali merilis album 'Jambu Alas' bersama Nunung Alvi pada tahun 2004.

Dan pada tahun 2005, Didi Kempot merilis album berjudul 'Ono Opo'.

Lagu 'Stasiun Balapan' meceritakan sebuah nama stasiun yang ada di Solo.

Didi Kempot menciptakan lagu tersebut ketika dirinya mengamen di Solo.

Pada saat itu Didi Kempot terinspirasi dari penumpang yang ada di stasiun tersebut.

Mendapatkan Berbagai Gelar

Meski telah lebih dari 30 tahun menjadi penyanyi campursari.

Pamor Didi Kempot di kalangan anak muda di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur masih tinggi.

Eksistensi Didi Kempot menjadi seorang musisi terbilang 'tahan banting'.

Beberapa bulan terakhir, Didi Kempot kembali naik daun di kalangan anak muda.

Kalangan anak muda menyebut Didi Kempot sebagai 'Sobat Ambyar'.

Kakak Didi Kempot Jawab soal Riwayat Penyakit sang Adik: Prediksi Saya Kecapekan Mbak

Tak hanya itu, terdapat sebutan 'Sad Boy' dan 'Sad Girl' untuk para penggemar Didi Kempot.

Didi Kempot juga diberi sebutan spesial sebagai Godfather of Broken Heart.

'Lord Didi' menjadi panggilan baru Didi Kempot yang dibuat oleh penggemar Didi Kempot.

Hal tersebut karena lagu-lagu Didi Kempot yang menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.

Diskografi

Stasiun Balapan (1999)

Plong (2000)

Ketaman Asmoro (2001)

Poko'e Melu (2002)

Cucak Rowo (2003)

Jambu Alas (2004)

Ono Opo (2005)

Penghargaan

AMI (Anugrah Musik Indonesia) Award

Penampil Solo/Duo/Grup Kontemporer (2002)

Album Keroncong Kontemporer (2002)

Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik (2003)

Lagu Daerah (2010)

Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik (2011)

Solo/Duo/Grup Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik (2013)

Perjalanan Asmara Didi Kempot

Meski namanya tengah melambung tinggi, tetapi tak banyak yang tahu sosok istri Didi Kempot.

Wajah istri Didi Kempot, Yan Vellia yang jarang diketahui oleh kalangan masyarakat.

Dilansir dari Sripoku.com, Yan Vellia kini berstatus sebagai istri Didi Kempot.

Yan Vellia merupakan seorang penyanyi tanah air.

Berbeda dengan sang suami, Yan Vellia adalah penyanyi untuk genre musik dangdut.

Sejumlah lagu andalan Yan Vellia adalah "Duda Kalimantan" dan "Kewer-kewer".

Bahkan pasangan penyanyi ini saling mendukung satu sama lain dalam karier di bidang musik.

Penasaran dengan sosok Yan Vellia?

Berikut potret istri Didi Kempot dihimpun dari berbagai sumber.

1. Menjadi penyanyi dangdut sejak tahun 1980-an

Istri Didi Kempot
Istri Didi Kempot, Yan Vellia (YouTube)

Memiliki nama lengkap Yan Vellia Prasetya, istri Didi Kempot ini berasal dari Semarang.

Dirinya kerap dipanggil dengan nama Yan oleh kerabatnya.

Yan mengawali dunia tarik suara dangdut pada era 80-an.

Dirinya sempat bergabung dengan grup Orkes Dangdut Ervana 89 yang merupakan orkes dangdut cukup ternama di Solo.

Karya-karyanya dalam tarik suara tersebut juga diunggahnya melalui akun YouTube pribadinya.

2. Menjadi pasangan duet Didi Kempot saat berada di atas panggung

Didi Kempot dan istrinya, Yan Vellia
Didi Kempot dan istrinya, Yan Vellia (YouTube)

Selain bersolo karier, Yan Vellia juga menjadi teman dan lawan duet suami tercintanya.

Keduanya sering menyanyikan tembang-tembang lawas.

Bahkan sebelumnya mereka juga pernah tercatat mengeluarkan lagu duet yang tak asing lagi.

Beberapa tembang tersebut seperti Modal Dengkul dan Perawan Kalimantan.

3. Disebut mirip orang Asia Timur karena wajahnya yang oriental

Yan Vellia, istri Didi Kempot
Yan Vellia, istri Didi Kempot (blogspot.com)

Meski lahir di Semarang dan memiliki darah Indonesia asli, Yan Vellia sering disebut mirip dengan artis Mandarin.

Bentuk wajahnya yang terkesan oriental membuatnya sering disangka bukanlah orang Indonesia.

Apalagi kulit Yan begitu putih bersih dengan mata yang sedikit berbeda dari masyarakat Indonesia umumnya.

4. Terpaut beda usia 15 tahun dengan sang suami

Meski hubungan keduanya awet, namun tak banyak yang tahu jika Didi Kempot dan Yan Vellia memiliki perbedaan usia yang terpaut jauh.

Saat ini, pria kelahiran Surakarta 31 Desember 1966 itu telah berusia 52 tahun.

Sedangkan istrinya merupakan wanita kelahiran Semarang 28 November 1981.

(TribunPalu.com/TribunKaltim.com)

 
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved