Sebelum Meninggal Dunia, Dua ABK asal Sumatera Selatan cuma Makan Umpan Ikan dan Minum Air Laut
Dua pemuda asal Sumatera Selatan yang menjadi anak buah kapal (ABK) kapal China meninggal dunia dan jasad mereka dilarung ke laut.
TRIBUNPALU.COM - Dua pemuda asal Sumatera Selatan yang menjadi anak buah kapal (ABK) kapal China meninggal dunia dan jasad mereka dilarung ke laut.
Pemuda tersebut yaitu Sepri dan Ari (24).
Belakangan, keduanya diketahui mengalami nasib pilu dan penderitaan sebelum meninggal dunia.
Sepri dan Ari adalah ABK kapal Cina Long Xing 629 yang jenazahnya langsung dilarung ke laut tercatat sebagai warga Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI.
Rika Andri yang merupakan kakak dari Sepri menyimpan luka yang mendalam setelah mengetahui cerita sebenarnya selama almarhum bekerja.
"Kami sangat sedih mendengar cerita kalau sistem kerja adik saya sangat padat sampai 18 jam dalam sehari, dan setiap 6 jam sekali baru diberi makan, itupun memakan umpan pancing saja. Sedangkan minumnya air laut yang sudah difilter, hati sapa yang tidak sakit mendengar penderitaan almarhum selama bekerja disana," katanya, Sabtu (9/5/2020).
• Sudjiwo Tedjo Bandingkan Pengakuan Keluarga ABK Kapal China dan Menlu: Mengizinkan Tak Harus Tahu
• DPR Minta Pemerintah Bersikap Tegas atas Dugaan Pelanggaran HAM ABK Indonesia di Kapal China
• Jasad 3 ABK Indonesia Dibuang ke Laut, Sekjen KIARA: Pemerintah RI Gagal Lindungi Pekerja Perikanan
Selain itu pula, kekecewaan kian bertambah setelah gaji yang dibayarkan pihak perusahaan yang tidak sesuai dengan perjanjian kontrak.
"Sampai adik saya meninggal, gaji belum juga dibayarkan, barulah setelah berita viral beredar perusahaan membayar gaji tersebut.
Namun yang diterima sangat tidak sesuai, terhitung bekerja selama 10 bulan, tetapi yang dibayar hanya 6 bulan dengan jumlah keseluruhan Rp. 6.750.000," jelasnya.
Disampaikan Rika, pihak keluarga sangat kecewa dengan pihak perusahaan yang dinilai tidak mampu mengedepankan hak-hak karyawan sesuai isi surat kontrak kerja.
"Pokonya kita tidak terima dengan semua yang telah dialami almarhum," tegasnya sembari mengatakan akan segera menempuh jalur hukum.
Tadinya Disebut Dimakamkan Bukan Dilarung
Keluarga Sepri (24), ABK kapal China merasa kaget setelah tahu dia meninggal dan dibuang di laut.
Selain Sepri, temannya Ari (24) sama-sama warga Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan juga diceburkan ke laut.
Keduanya masuk bekerja melalui PT. Karunia Bahari Samudera (KBS), yang berlokasi di Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten Pemalang.