Kemenag Tunggu Kepastian Penyelenggaraan Haji 2020 dari Arab Saudi hingga Akhir Ramadan
Kepastian terkait penyelenggaraan ibadah haji 1441 Hijriyah atau 2020 Masehi belum menemui titik terang.
Oleh karenanya, skenario ini menuntut adanya penyeleksian jamaah yang berhak untuk berangkat tahun ini.
"Skenario ini menitikberatkan pada prioritas untuk menyesuaikan dengan terms dan conditions yang disepakati Misi Haji Indonesia dan pemerintah Arab Saudi," kata Wamenag.
• Update Corona Global, Senin 11 Mei, Malam: Kasus Positif 4,2 Juta, Angka Kematian 280 Ribu

Skenario kedua: penyelenggaraan haji 1441 H dibatalkan
Keputusan ini mengasumsikan bahwa kondisi Tanah Suci tidak memungkinkan untuk diselenggarakannya ibadah haji atau pun adanya kebijakan penutupan pintu jamaah haji oleh pemerintah Arab Saudi.
Selain itu, dikatakan bahwa skenario kedua ini juga dapat disebabkan oleh tidak cukupnya waktu persiapan penyelenggaraan haji oleh Kemenag.
"Terkait dua skenario penyelenggaraan haji di atas, sampai saat ini, kami masih menunggu informasi resmi mengenai kepastian pelaksanaan atau pembatalan haji tahun 1441 H/2020 M dari Pemerintah Arab Saudi. Namun demikian, perlu diputuskan kapan batas akhir waktu menunggu ada tidaknya keputusan pelaksanaan haji tahun tahun 1441H/2020M dimaksud dari Pemerintah Arab Saudi," kata Zainut Tauhid.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany)