Penelitian Dosen UNAIR: Pandemi Covid-19 di Indonesia Memuncak pada Pertengahan Mei 2020 lalu Turun

Pandemi virus corona di Indonesia diperkirakan akan mencapai puncak pada pertengahan Mei 2020 ini dan kemudian akan menurun.

(Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)
ILUSTRASI Covid-19 atau virus corona. Pandemi virus corona di Indonesia diperkirakan akan mencapai puncak pada pertengahan Mei 2020 ini dan kemudian akan menurun. 

TRIBUNPALU.COM -  Pandemi wabah virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus berlangsung.

Berbagai penelitian pun dilakukan untuk memprediksi kapan wabah Covid-19 akan berakhir.

Salah satunya adalah penelitian daridosen Biostatistika dan Kependudukan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Hari Basuki Notobroto.

Penelitian tersebut menunjukkan prediksi pandemi virus corona di Indonesia diperkirakan akan mencapai puncak pada pertengahan Mei 2020 ini dan kemudian akan menurun.

WHO Prediksi Lebih dari 30 Juta Orang di Afrika Berpotensi Terinfeksi Virus Corona

China Laporkan Kembali Munculnya Kasus Positif Corona di Kota Wuhan

Digunakan Kementan sebagai Antivirus Corona, Ini 7 Manfaat Lain Eucalyptus untuk Kesehatan

Hari meneliti pandemi corona dengan menggunakan model probabilisitik.

Hari menjelaskan, puncak transmisi virus Corona akan terjadi pada pertengahan Mei dan kemudian turun.

"Diperkirakan akhir bulan Juli atau permulaan Agustus mereda," ujar Hari dalam Webinar dengan topik Covid-19: Prediction and Exit Strategi, Sabtu (9/5/2020).

Dia mengatakan, dengan model penelitian cumulative probability prediksi tersebut memang dapat bergeser apabila terjadi perubahan walaupun cuma dua hari.

"Awalnya justru sekitar September menjadi akhir Juli atau awal Agustus," tutur Hari.

Kronologi Satu Keluarga Kesurupan yang Libatkan Pembunuhan di Bantaeng, Sulawesi Selatan

Youtuber Ferdian Paleka Di-bully di Penjara, Orangtuanya Akan Minta Perlindungan Komnas HAM

Berbeda dengan penelitian dari statistika UGM, Hari memprediksi puncak kasus Covid-19 jumlahnya mencapai 40.000 pasien positif.

Hari juga menggarisbawahi model yang dibuat oleh sejumlah pakar bersifat dinamis dan bisa berubah. Hanya berbeda waktu sehari-dua hari, hasilnya akan bergeser.

Dia menyebut, perhitungan SUTD di awal yang memprediksi pandemi corona di Indonesia akan berakhir pada Juni.

Namun, dengan update data terbaru, ada pergeseran sampai 4 Mei maka prediksi berubah dan disebutkan pandemi di Indonesia baru akan berakhir di bulan September.

Guru Besar Statistika UGM Dedi Rosadi sebelumnya menyebut, pandemi Covid-19 akan berakhir pada 29 Mei 2020 dengan minimum total penderita positif sekitar 6.174 kasus.

Belakangan dengan data hingga 23 April, diprediksi virus corona di indonesia mereda akhir Juli 2020, dengan total kasus positif 31.000.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved