Ridwan Kamil Buka Data Hasil Evaluasi PSBB di Jawa Barat: ''Terbukti Sangat Ilmiah dan Berhasil''
Setelah diterapkan sejak Rabu, 15 April 2020 lalu, PSBB Jawa Barat diklaim menghasilkan dampak yang signifikan terkait penurunan kasus Covid-19.
3. Angka kematian
Selain pasien yang dirawat di rumah sakit menurun, angka kematian akibat paparan Covid-19 juga dilaporkan berkurang.
Berdasarkan data yang ada, pada bulan akhir April tingkat kematian per hari sekitar 7 pasien.
Sedangkan per hari ini menjadi 4 pasien per hari yang meninggal dunia.
4. Angka kesembuhan naik
Kang Emil melanjutkan, berkat penerapan kebijakan PSBB tingkat kesembuhan naik hampir dua kali lipat.
Angka di atas dilihat dari turunnya kecepatan virus yang menyebar.
"Sebelumnya kecepatan indeksnya 3 untuk reporduksi Covid-19, Alhamdulillah sudah turun jauh sekali menjadi 0,86."
"Ini menandakan sebelum PSBB karena banyak orang berkumpul dan mudik belum dilarang maka kecepatan penularan sangat tinggi," imbuhnya.
Kemudian, Kang Emil menjelaskan makna dari indeks tersebut.
"Indeks 1 persen itu artinya 1 pasien menularkan ke 1 orang lainnya. Kalau 3 persen itu dalam sehari bisa menularkan 3 orang lainnya."
"Hari ini indeks kita 0,86, artinya 1 orang pasien bisa menularkan ke 1 orang lainnya dalam waktu dua hari," urainya.
• Jokowi Minta Evaluasi Dilakukan di Daerah Non-PSBB dan Bandingkan dengan Daerah PSBB
• Tips Sembuh Covid-19 dari Twindy Rarasati: Jangan Sampai Toxic Positivity Merusak Mental
• Kota Tegal Nihil Kasus Baru Covid-19, Semua Tempat Usaha di Tegal Kembali Buka Mulai 15 Mei
5. Pergerakan lalu lintas
Kang Emil mengatakan penerapan PSBB juga secara langsung berdampak pada arus lalu lintas.
Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, dirinya mengaku telah bisa menekan pergerakan lalu lintas di angkat 30 persen.