Wawancara dengan Dua Media Asing, Anies Baswedan Sebut Sudah Lacak Covid-19 Sejak Januari 2020
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa Pemprov DKI sudah melacak kasus-kasus potensial terkait Covid-19 sejak Januari 2020.
Anies juga menyinggung langkah yang dilakukan Pemprov DKI sejak awal Januari itu saat berbicara dalam webinar yang digelar Pusat Penelitian Politik LIPI, 22 April 2020.
Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan untuk membahas persoalan Covid-19.
"Kami berkomunikasi terus, jangan dianggap tidak komunikasi, sangat dekat komunikasi. Dinas Kesehatan kami dengan Kementerian Kesehatan itu reguler dari mulai Januari-Februari itu bertukar informasi terus," ucapnya.
Kasus pertama Covid-19 dalam pantauan DKI
Anies mengklaim, kasus pertama positif Covid-19 yang diumumkan Presiden Jokowi pada 2 Maret 2020 sebenarnya menjadi salah satu kasus yang telah dipantau Pemprov DKI Jakarta.
Saat itu, Pemprov DKI menomori setiap kasus yang dipantau.
Anies menyampaikan itu saat berbincang dengan Deddy Corbuzier yang diunggah melalui akun YouTube Deddy pada 27 Maret 2020.
"Bapak Presiden mengumumkan ada dua kasus pertama. Dua kasus itu sesungguhnya terjadinya di Jakarta. KTP-nya adalah KTP Depok, tapi interaksinya terjadinya di Jakarta dan itu adalah case yang sudah dipantau oleh kami semua," tutur Anies.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepada Media Australia, Anies Mengaku Sudah Lacak Covid-19 Sejak Januari 2020",
Penulis : Nursita Sari
Editor : Irfan Maullana