Masih Berduka Ditinggal Didi Kempot, Yan Vellia Geram dengan Akun FB Palsu Mengatasnamakan Dirinya
Yan Vellia menjadi korban kejahilan pengguna internet yang mau ambil keuntungan.
Termasuk selama ini menjadi 'sosok penting' karena selain istri juga merangkap sebagai Manjger Didi Kempot.
Tugasnya tidak mudah, dia harus memimpin dan memastikan jalannya karir 'bosnya' Didi Kempot bagi dalam produksi lagu, konser hingga kerjasama dengan banyak pihak.
"Dijalanin aja, dari kenal sejak tahun 1998 sebenarnya job tidak pernah berhenti," ujar Yan Vellia usai tahlilan di kediamnnya Jalan Mataram 6 Nomor 5 Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis (7/5/2020) malam.
Yan Vellia pun membenarkan, jika setahun terakhir nama Didi Kempot tiba-tiba langsung melejit dan digemari lagi.
Masuk ke relung-relung jiwa kaum muda, tidak hanya orang tua yang selama ini menggemari campursari.
Bahkan lagunya diterima dari strata masyarakat paling bawah hingga kaum atas para elite.
Ajaibnya, sejak tahun kemarin itu, yang mengidolakan suaminya malah dari kalangan anak muda dan millenial.
"Setelah Lebaran 2019 itu memang karunia dari Allah," ungkapnya.
"Rezeki dari Allah ada Sobat Ambyar," jelas dia membeberkan.
Yan Vellia, yang selalu menemani suaminya sejak periode akhir 90an merasa heran dengan antusiasme penggemar Didi Kempot dari kalangan millenial itu.
"Kami pun heran, kok bisa," katanya.
"Kalau show satu lapangan full, sampai kedatangan mereka jadi semangat tambahan bagi Mas Didi," jelasnya.
Tak jarang, jumlah lagu yang disepakati saat konser mendadak lebih jika Sobat Ambyar masih kuat untuk bernyanyi.
Mendiang suaminya itu sangat bersemangat jika para penonton terus bernyanyi dan berjoget tanpa lelah.
"Misalkan jumlah lagu terlalu melebihi apa yang direncanakan," katanya.
"Asal mereka masih nyanyi, Mas Didi gak mau berhenti nyanyi, kecuali panitia yang berhentikan," pungkasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Masih Berduka Ditinggal Didi Kempot, Yan Vellia Curhat Jadi Korban Jahil di Medsos: Tuhan Maha Tau,