Strategi Gubernur Bali yang Yakin Wilayahnya Bisa Jadi yang Pertama Bebas dari Covid-19 tanpa PSBB
Gubernur Bali I Wayan Koster mengklaim pihaknya mampu menekan laju penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) meski tanpa penerapan PSBB.
Apresiasi Presiden Joko Widodo
Dalam rapat tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara khusus mengapresiasi keberhasilan penanganan Covid-19 di Provinsi Bali.
Menurut Presiden, meskipun Bali tidak melaksanakan PSBB, tapi Pemprov Bali mampu menekan laju penyebaran virus corona.
“Saya kira kerja-kerja efektif yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali dalam penanganan Covid-19 bisa dijadikan contoh.”
“Karena memang jika dilihat, Bali ini paling banyak turis dari Tiongkok, harusnya yang paling banyak terkena dampak itu Bali,” kata Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Bali mengklaim mampu mengendalikan wabah Covid-19 dengan indikator tingkat kesembuhan yang tinggi dan minimnya jumlah angka kematian.
Mengacu data 11 Mei 2020, Koster melaporkan jumlah kasus positif Covid-19 di Bali mencapai 314 kasus.
Adapun rata-rata pertambahan kasus positif tujuh orang per hari dengan kecenderungan menurun.
Sedangkan yang sembuh terus meningkat.
Tercatat, kini 210 orang sembuh atau 67 persen dari angka positif.
Persentase tersebut jauh di atas tingkat kesembuhan nasional.
Lalu data pasien yang meninggal sebanyak 4 orang atau 1,27 persen dari total jumlah kasus positif.
Angka ini juga disebut jauh di bawah angka nasional.
Kemudian sisanya yakni 100 orang masih dalam perawatan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Strategi Ini Membuat Gubernur Bali Yakin Daerahnya Bisa Jadi yang Pertama Bebas Covid-19"
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Tanpa PSBB, Gubernur Bali Yakin Daerahnya Mampu Jadi yang Pertama Bebas Covid-19, Begini Strateginya