Pernyataan Terbaru Jokowi agar Masyarakat Hidup Berdampingan dengan Corona, Tegaskan Bukan Menyerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan terbaru terkait virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
Jokowi:
Ya. Beraktivitas, ya. Dan kita memang harus berkompromi dengan COVID-19, bisa hidup berdampingan dengan COVID-19 yang kemarin saya bilang, kita harus berdamai dengan COVID-19.
Karena informasi terakhir dari WHO (World Health Organization) yang saya terima bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang.
Artinya, sekali lagi, kita harus berdampingan hidup dengan COVID-19.
Sekali lagi, yang penting masyarakat produktif dan aman dari COVID-19.
Pertanyaan
Berdamai itu artinya kita menyerah dengan COVID-19?
Jokowi:
Ndak, enggak, enggak, enggak, bukan seperti itu.
Berdampingan itu justru kita tidak menyerah tapi menyesuaikan diri.
Kita lawan keberadaan virus COVID-19 tersebut dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan yang ketat, yang harus kita laksanakan, dan pemerintah akan mengatur agar kehidupan kita berangsur-angsur dapat kembali berjalan normal sambil melihat dan memperhatikan fakta-fakta yang terjadi di lapangan.
Saya tekankan, keselamatan masyarakat tetap harus menjadi prioritas.
Ini jangan dibenturkan sebagai sebuah pilihan, ini bukan dilema.
Kehidupan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini, itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru.
Tapi kehidupan yang berbeda itu bukanlah kehidupan yang penuh pesimisme atau ketakutan.
Kita kembali, kita kembalikan produktivitas kita dengan optimisme karena kita juga tetap menerapkan berbagai mekanisme pencegahan.
Ini penyakit berbahaya tapi kita bisa mencegah dan menghindarinya asal, yang sudah berkali-kali saya sampaikan, jaga jarak yang aman, kemudian cuci tangan setelah beraktivitas, pakai masker, ini penting.
Jadi dalam tatanan kehidupan baru nanti, memang itu yang harus kita pegang.