Pernyataan Terbaru Jokowi agar Masyarakat Hidup Berdampingan dengan Corona, Tegaskan Bukan Menyerah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pernyataan terbaru terkait virus Corona atau Covid-19 di Indonesia.
Pertanyaan
Jika kondisi masyarakat produktif dan aman dari COVID-19, apakah PSBB akan dicabut?
Jokowi:
Tidak dicabut.
PSBB terus tapi seperti tadi yang sudah saya sampaikan, kita harus memiliki sebuah tatanan kehidupan baru untuk bisa berdampingan dengan COVID-19.
Artinya, kehidupan masyarakat berjalan.
Sekali lagi, kehidupan masyarakat berjalan tapi kita juga harus bisa menghindarkan diri dari COVID-19, dengan cara tadi, cuci tangan setelah beraktivitas, jaga jarak yang aman, dan pakai masker.
Pertanyaan
Dalam tahapan masyarakat produktif dan aman dari COVID-19, apakah sektor usaha boleh dibuka?
Jokowi
Ya, tentu saja nanti setelah diputuskan, sektor-sektor usaha yang tutup, berangsur-angsur bisa buka kembali.
Tentu dengan cara-cara yang aman dari COVID-19 agar tidak menimbulkan risiko meledaknya wabah.
Saya ambil contoh, misalnya restoran bisa mulai buka tapi isinya mungkin hanya 50 persen, jarak antarkursi diperlonggar, jarak antarmeja diperlonggar.
Pertanyaan
Apakah pemerintah daerah juga mengeluh PAD (Pendapatan Asli Daerah) mereka berkurang?
Jokowi:
Ya, kalau sekarang ini, semuanya mengeluh.
Karena pasti Pendapatan Asli Daerah/PAD-nya menurun drastis dan ini yang dikeluhkan oleh daerah-daerah, ada yang menurun sampai separuh, ada yang menurun 30 persen.
Ya karena aktivitas masyarakat juga anjlok sehingga retribusi tidak bisa dipungut.
Sekali lagi, ini relevansi dari sebuah kebijakan pasti konsekuensinya ada, yaitu income PAD turun.
Pertanyaan
Tidak khawatir akan terjadi second wave (pandemi COVID-19)?