Sulit Impor Bambu di Tengah Pandemi, Kebun Binatang di Kanada akan Kembalikan 2 Panda ke China
Kebun Binatang Calgary di Kanada akan mengembalikan dua ekor panda ke China.
Bambu memang sangat jarang tumbuh di Kanada, sedangkan Er Shun dan Da Mao hanya mau makan bambu dengan jenis tertentu.
• Rumah Alshad Ahmad Capai 200 Miliar Rupiah, Sepupu Raffi Ahmad Ini Punya Kebun Binatang di Dalamnya
"Mereka pemilih," ungkap Lanthier.
Menurut Lanthier, sifat panda yang pemilih terhadap makanannya menjadi faktor panda berpotensi terancam punah.
"Inilah alasan mengapa mereka terancam punah. Mereka butuh bambu mereka. Itulah kebiasaan mereka. Mereka makan bambu kemudian tidur," jelas Lanthier.
Pihak kebun binatang sudah mencoba untuk mengimpor bambu dari California yang mana prosesnya begitu rumit.
Beberapa paket bambu yang diterima langsung ditolak lantaran sudah kedaluwarsa saat tiba di Los Angeles.
Memang, umur simpan bambu potong hanya 4-5 hari saja.
"Setiap 10 hari ada saja dan terus ada saja masalah untuk mengirim bambu ke Calgary. Risiko ini tak bisa dibiarkan," tegas Lanthier.
Lanthier tidak mau pihaknya gagal dalam merawat kedua panda itu.
Sehingga terpaksa pihaknya mengembalikan si duo ke negara asalnya.
"Saya tidak bisa mengambil risiko dengan tak mampu memberikan perawatan terbaik bagi panda setiap hari," kata Lanthier.
"Untuk spesies lain, ada pilihan. Sedangkan untuk panda, makanan harus diberikan dalam kondisi segar dua minggu sekali."
"Inilah saatnya panda harus pulang," sambungnya.
Rencana Lanthier ini pun mengejutkan pihak pemerintah China.
Pasalnya, negara lain yang memelihara panda di kebun binatang seperti Perancis, Spanyol, dan negara Asia lain bisa menanam bambu secara lokal.