Ramai ''Indonesia Terserah'', Dokter di Wisma Atlet: Sebagai Tenaga Medis, Kami Tak Menyerah

Dokter Debryna menegaskan pihaknya tak akan menyerah merawat pasien Covid-19 meskipun di Indonesia banyak yang tidak patuh.

Channel YouTube Kompas TV/Kompas.com
Dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet, Debryna Dewi angkat bicara soal Viral Indonesia Terserah. 

TRIBUNPALU.COM - Belum lama ini, kata-kata "Indonesia Terserah" menjadi viral di media sosial menyusul banyaknya pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19.

Satu di antaranya yang paling menonjol adalah adanya penumpukan calon penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta beberapa waktu yang lalu.

Hal ini pun menuai komentar dari seorang dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet, Debryna Dewi 



Dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet, Debryna Dewi angkat bicara soal Viral Indonesia Terserah
Dokter relawan Covid-19 di Wisma Atlet, Debryna Dewi angkat bicara soal Viral Indonesia Terserah (Channel YouTube Kompas TV/Kompas.com)

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Minggu (17/5/2020), dokter Debryna mengatakan ungkapan itu bukan menandakan tenaga medis sudah menyerah.

Namun, ia merasa para dokter sudah akan acuh dengan apapun yang dilakukan masyarakat di sana

"Menurut saya ya dengan adanya terserah itu ya memang kami ya sudah kalian mau begitu itu sudah tanggung jawab kalian sebagai manusia."

"Betul itu dia, kami hanya ingin menunjukkan bahwa kami memang apa pun itu apa pun rintangannya dan saya yakin berbeda rintangan satu negara dengan negara lainnya," ujar dokter Debryna.

Dokter Debryna menegaskan pihaknya tak akan menyerah merawat pasien Covid-19 meskipun di Indonesia banyak yang tidak patuh.

"Kalau negara lain masyarakatnya lebih patuh, saudara kita mungkin banyak halangan-halangan yang lain."

"Kami enggak peduli, kami sebagai tenaga medis ya kita enggak akan menyerah," ujarnya.

Sehingga, apapun yang dilakukan masyarakat dokter tetap bekerja semestinya.

Apapun yang dilakukan masyarakat tidak akan mempengaruhi daya juang tenaga medis.

"Walaupun apapun halangangannya, sebandel apapun masyarakat kita atau senurut masyarakat kita itu saya rasa kita tidak ada hubungannya dengan daya juang kita di sini."

"Jadi kalau Indonesia Terserah itu tagarnya itu hanya menunjukkan terserah lu mau ngapain, kita tetep kerja kok, terserah lu mau ngapain, kita tetap tidak akan menyerah," ungkapnya.

Ia membantah bahwa tagar tersebut merupakan suatu bentuk protes meski mengaku dirinya tak suka banyak orang melanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Bukan protes, kami memang tidak menyukai ketidakpatuhan masyarakat untuk melanggar PSBB," ucap dia.

Menkeu Sri Mulyani Umumkan Subsidi Listrik 450 VA dan 900 VA Diperpanjang Sampai September 2020

16 Negara yang Dinyatakan Pulih dari Wabah Covid-19, termasuk Timor Leste

Aksinya Mengatur Lalu Lintas Dikritik Fadli Zon, Ganjar Pranowo: Mohon Maaf kalau Tidak Berkenan

Tak Hanya Berpotensi Terinfeksi, Studi Menyebut Kucing Dapat Menularkan Virus Corona ke Kucing Lain

Ungkap Capek dan Marah

Tak hanya itu, Debryna juga menyebut tak ada satupun orang yang tak punya potensi tertular Virus Corona.

Termasuk masyarakat yang nekat berkerumun di tempat umum itu.

"Menurut kami tidak ada satu pun orang yang bisa luput dari Coronavirus ini, makanya orang harus patuh dengan social distancing," jelas Debryna.

"Tidak ada yang kebal, tidak peduli siapapun, tidak peduli uangnya berapa, tidak peduli background-nya apa."

Karena itu, ia kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi aturan PSBB.

Meskipun begitu, Debryna menyebut tagar 'Indonesia Terserah' yang disampaikan para tenaga medis itu bukanlah wujud protes.

"Jadi semuanya harus patuh dengan peraturan, apapun peraturan yang mendukung social distancing," terang Debryna.

"Saya rasa kami tidak protes, kami tidak marah."

Ia tak memungkiri jika para tenaga medis merasakan sedikit kemarahan melihat tindakan warga yang nekat itu.

Lantas, Debryna meminta masyarakat mengingat bahwa para tenaga medis juga manusia yang perlu dijaga keselamatannya.

Ia juga mengaku lelah mengurusi banyaknya pasien Virus Corona yang makin bertambah.

"Marah mungkin iya cuma itu tadi ya sudah, kalau memang mau begitu terserah," ucap dia.

"Kalian tahu kamu juga manusia, mungkin kami memang capek, mungkin kami memang marah."

Namun, Debryna menyebut dirinya dan tenaga medis lainnya enggan menyerah.

Menurutnya, para tenaga medis akan tetap berjuang dan menjadi contoh masyarakat agar mau mematuhi anjuran pemerintah.

"Tapi ini kalau kita ngikutin kata-kata Ki Hajar Dewantoro, kita yang di depan, kita yang terjun dan mungkin kita dipandang oleh masyarakat."

"Kita memberikan contoh bahwa kita tidak akan menyerah dalam hal ini, kita akan tetap berjuang," tandasnya.

Simak video berikut ini menit ke-5.15:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Curhatan Pilu Dokter soal Ramai 'Indonesia Terserah': Terserah Lu Mau Ngapain, Kita Tetap Kerja Kok

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved