Virus Corona
Tak Hanya Berpotensi Terinfeksi, Studi Menyebut Kucing Dapat Menularkan Virus Corona ke Kucing Lain
Sebuah studi menunjukkan bahwa kucing dapat menularkan virus corona atau Covid-19 ke kucing lainnya.
TRIBUNPALU.COM - Sebuah studi menunjukkan bahwa kucing dapat menularkan virus corona atau Covid-19 ke kucing lainnya.
Sebelumnya sempat tersiar kabar adanya kucing yang terinfeksi virus corona.
Kala itu dikatakan bahwa belum ada bukti jika hewan tersebut ikut berperan dalam penyebaran virus.
Namun, studi terbaru memperlihatkan seekor kucing yang terinfeksi dapat menularkan virus tersebut kepada kucing lain.
Dilansir laman CNN pada Senin (18/5/2020), peneliti menginfeksi tiga ekor kucing dan menemukan bahwa ketiganya mengeluarkan virus dalam waktu tiga hari.
• Viral Warga China Lindungi Binatang Peliharaan dari Virus Corona, Pakai Masker hingga Kantong Kresek
• Pasokan Bambu Menipis Akibat Pandemi, Kebun Binatang Kanada Kirim Dua Panda Raksasa Kembali ke Cina
Saat kucing yang terinfeksi itu disatukan dengan kucing yang sehat, beberapa hari kemudian ditemukan kucing yang sehat turut terinfeksi.
Meski begitu, kucing-kucing tersebut tidak menunjukkan gejala seperti demam atau penurunan berat badan.
Diketahui penelitian tersebut dilakukan tim yang dipimpin oleh ahli virus dari Universitas Tokyo, Yoshihiro Kawaoka dan peneliti dari Universitas Wisconsin.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa penelitian masih perlu dilanjutkan untuk mengetahui apakah kucing bisa menularkan virus kepada manusia.
Untuk diketahui, hingga kini belum ada bukti penyebaran virus dari kucing ke manusia.
"Mengingat pentingnya menghentikan pandemi Covid-19 melalui berbagai mekanisme... diperlukan pemahaman terkait transmisi virus dari kucing ke manusia," kata tim penelitian tersebut.
Untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu ditemukan kasus infeksi virus corona pada kucing.
Di New York misalnya, pada akhir April lalu otoritas setempat menyampaikan adanya dua ekor kucing yang terinfeksi.
Keduanya disebut mengalami gejala gangguan pernapasan ringan dan kemungkinan dapat sembuh total.
Laporan serupa juga ditemukan di China dan Belgia.
• Kucing di Belgia Terjangkit Corona, Alami Gejala Diare sampai Sesak Napas
• 2 Kucing Tertular Virus Corona dari Pemilik, Apa Kata Para Ahli soal Hewan Peliharaan dan Covid-19?

Mengutip laman This is Insider, pada Senin (6/4/2020) lalu tercatat dua ekor kucing peliharaan, masing-masing di China dan Belgia.
Selain itu juga ada satu ekor anjing peliharaan di China terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.
Para ahli meyakini, ketiga binatang tersebut kemungkinan besar tertular dari pemiliknya.
Sementara, anjing tidak terlalu rentan terinfeksi virus tersebut, menurut penelitian yang saat ini masih belum melalui penelaahan sejawat (peer review) tersebut.
Sejumlah peneliti di China menemukan, setelah enam ekor kucing terpapar oleh virus corona baru dalam konsentrasi tinggi, mereka terlihat terinfeksi.
Hal ini ditunjukkan oleh ditemukannya virus pada saluran pernafasan atas dan feses kucing.
(TribunPalu.com/Clarissa Fauzany/Rizki A.)