Virus Corona
WHO Nilai Penerapan Herd Immunity Sangat Berbahaya: Ini Manusia Bukan Binatang, Harus Hati-hati
WHO menilai upaya melakukan herd immunity dinilai sangat berbahaya dalam upaya menghadapi Covid-19.
Ryan tidak sepakat atas adanya pendapat yang menyebut suatu populasi yang telah divaksinasi bisa
melindungi indvidu yang rentan seperti bayi atau orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh.
"Manusia bukan kawanan (seperti binatang). Saya pikir kita harus benar-benar berhati-hati ketika kita
menggunakan cara itu," ujar dia.
• Update Corona Global, Selasa 19 Mei, Siang: Total Kasus Capai 255.368, Brasil Duduki Posisi Keempat
• Tak Hanya Berpotensi Terinfeksi, Studi Menyebut Kucing Dapat Menularkan Virus Corona ke Kucing Lain
Ryan juga mengaku tidak sepakat dengan asumsi bahwa tingginya kasus saat ini merupakan pertanda
pandemi akan berakhir. Sebab dia mengatakan jumlah kasus yang kini ada masih jauh di bawah
perkiraan.
"Hasil awal dari studi sero-epidemiologi menunjukkan yang sebaliknya. Jumlah orang yang terinfeksi
dalam total populasi mungkin jauh lebih rendah dari yang kami perkirakan," ungkap Ryan.
Ia memaparkan, hanya sekitar 1 persen dari 10 persen orang di dunia yang menunjukkan bukti infeksi,
menurut hasil awal dari 90 survei serologi yang terjadi di seluruh dunia. Sehingga, dia berkata implikasi
kesehatan dari virus itu jauh lebih parah daripada yang diyakini banyak orang.
Sementara pimpinan teknis WHO, Maria Van Kerkhove mengatakan tubuh belum dapat mengevaluasi
metodologi seroprevalensi yang sedang berlangsung--yang mencari antibodi dalam darah untuk
mengetahui riwayat infeksi Covid-19.
"Apa yang ditunjukkan oleh penelitian seroepidemiologis ini kepada kami adalah bahwa ada sebagian
besar populasi yang tetap rentan. Jadi kita masih harus menempuh jalan panjang dengan virus ini," ujar
Kerkhove.
WHO menyatakan, sebuah hasil penelitian menunjukan bahwa orang yang memiliki antibodi Covid-19
jauh lebih sedikit dari yang diharapkan. Selain mengarah pada kegagalan, herd immunity juga
berbahaya untuk diterapkan.(WHO/CNN/wly)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "WHO Sebut Herd Immunity untuk Mengatasi Pandemi Corona Konsep Berbahaya"
Nasionalisme Vaksin Covid-19 Meningkat, Jokowi: Kita Harus Tolak, Dukung Vaksin Multilateral |
![]() |
---|
Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 9 April 2021: Ada 33 Kasus Baru Tersebar di 4 Negara |
![]() |
---|
Satgas Covid-19 Terbitkan Larangan Mudik Mulai 6-17 Mei 2021, Berikut Isi Lengkap Surat Edarannya |
![]() |
---|
Bulan Ramadhan Sebentar Lagi, Ini Panduan Ibadah dari Kemenag: Kapasitas dan Durasi Dibatasi |
![]() |
---|
Fakta Terbaru Brimob Meninggal Setelah Vaksin, Ada 20 Anggota Juga Meriang, Polisi Anggap Normal |
![]() |
---|