MotoGP

Update MotoGP 2020: Seri Asia Dimungkinkan dapat Digelar, Ini Sejumlah Syarat yang Harus Depenuhi

Ajang balap MotoGP 2020 dapat berlangsung di Asia dengan memiliki syarat yang harus dipenuhi, yakni digelar dengan kehadiran penonton.

Editor: Imam Saputro
twitter.com/DucatiMotor
Aksi pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso pada MotoGP Catalunya 2019, Minggu (16/6/2019) 

TRIBUNPALU.COM - Kalender MotoGP musim 2020 dapat berlangsung di Asia, namun memiliki syarat yang harus dipenuhi.

Jika sesuai kalender yang telah dirilis oleh Dorna Sports selaku promotor, Asia memiliki 3 seri yang dapat dilaksanakan, dengan catatan kondisi normal.

Ketiga seri tersebut meliputi Thailand, Malaysia dan Motegi.

Carut-marutnya kalender MotoGP msuim 2020 membuat Dorna Sports harus berpikir ulang untuk kembali merilis jadwal terbaru, plus dengan sejumlah kebijakan anyarnya.

Imbas pandemi virus Corona yang tengah merebak di sejumlah negara membuat promotor penyelenggara akan tetap menggelar kejuaraan musim ini dibalik pintu tertutup alias tanpa penonton.

Kebenaran langkah yang diambil itu diamini oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.

Ia menegaskan bahwa kalender MotoGP 2020 terlebih dahulu fokus di kawasan Eropa.

Kejuaraan dunia Grand Priz musim ini berbeda dari musim-musim sebelumnya berkaitan dengan jumlah race-nya

Dorna sendiri baru memprediksi bahwa GP tahun ini hanya dapat menggelar 12 hingga 13 race paling maksimal.

CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta saat konferensi pembatalan MotoGP Qatar, Sabtu (7/3/2020)
CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta saat konferensi pembatalan MotoGP Qatar, Sabtu (7/3/2020) (motogp.com)

"Gagasan kami adalah membuat sekitar 12-13 Grand pPrix di Eropa antara Juli dan awal November," tukas Ezpeleta seperti yang dilansir dari laman Crash.net.

CEO Dorna itu pun belum dapat memberikan kepastian apakah race seri Asia dapat terselenggara atau tidak.

"Jika grand prix di luar Eropa dimungkinkan, kami akan pindah ke Asia dan Amerika selama November hingga pertengahan Desember," ujarnya melanjutkan

"Mungkin dari awal September kita akan dapat mengumumkan pada akhirnya apakah grand prix non-Eropa akan terjadi atau tidak."

Pria asal Spanyol itu pun menambahkan, seri Asia memiliki peluang besar untuk menggelar race, namun dengan syarat yang harus dipenuhi.

Syarat yang dimaksud oleh Carmelo Ezpeleta ialah penonton yang hadir di sirkuit

Menurutnya adalah hal yang sangat sulit dapat melangsungkan balapan di Asia dengan tanpa penonton.

KESIAPAN TUAN RUMAH - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi CEO Dorna Carmelo Ezpeleta (no2kiri) mencoba motor balap di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019). Pertemuan Presiden dengan CEO Dorna Sport, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan sejumlah pebalap tim Honda tersebut diantaranya membahas kesiapan dan rencana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2021di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (Warta Kota/Henry Lopulalan)
KESIAPAN TUAN RUMAH - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi CEO Dorna Carmelo Ezpeleta (no2kiri) mencoba motor balap di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019). Pertemuan Presiden dengan CEO Dorna Sport, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan sejumlah pebalap tim Honda tersebut diantaranya membahas kesiapan dan rencana Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP 2021di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (Warta Kota/Henry Lopulalan) (Wartakota/Henry Lopulalan)
Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved