Berkaca dari Pengalaman Wabah Campak, Samoa Jadi Negara yang Tak Miliki Kasus Covid-19
Ketika pandemi virus corona Covid-19 telah meluas ke ratusan negara di dunia, Samoa menjadi salah satu dari sedikit negara yang terhindar dari wabah.
TRIBUNPALU.COM - Ketika pandemi virus corona Covid-19 telah meluas ke ratusan negara di dunia, ada satu negara yang tidak ditemukan sama sekali kasus infeksi virus tersebut.
Negara itu adalah Samoa.
Lantas, bagaimana penduduk di Samoa tidak terinfeksi kasus Covid-19?
Sebelum menceritakan alasannya, dulu Samoa yang merupakan negara terkecil di dunia pernah mengalami wabah campak.
Wabah campak sangat mematikan dan menewaskan 83 orang Samoa, kebanyakan korbannya adalah bayi dan menyerang hampir 6.000 orang dari 200.000 penduduk negara tersebut.
Namun, wabah campak dapat diatasi dengan bantuan seorang ratu kecantikan bernama Fono McFarland-Seumanu yang sukarela memberikan bantuan.
Samoa melaksanakan program imunisasi massal campak.
Dan sebagai perawat spesialis kesehatan masyarakat, Fono mengajukan diri untuk ikut serta dalam vaksinasi.
Ratu kecantikan berusia 24 tahun itu pergi dari rumah ke rumah untuk memberikan suntikan campak.
Sementara tim medis darurat dari seluruh dunia - termasuk Inggris - membantu staf di rumah sakit yang kewalahan.
Setelah keadaan darurat berakhir, wanita bernama lengkap Fonoifafo tersebut terus melanjutkan vaksinasi untuk memastikan semua anak mendapatkan vaksin.
Fono juga berkampanye mengejar ketinggalan, keluar dua kali seminggu ke desa-desa.
• Amien Rais Berpandangan Bahwa New Normal Istilah yang Salah Arah, Pimpinan DPR: Saya Nggak Sepakat
• Viral Video Kor Online Umat Katolik Nyanyikan Lagu Selamat Lebaran, Ini Deretan Faktanya

Sekarang, Fono ikut berjuang untuk menjaga warga agar tetap aman dari Covid-19.
Dia giat berkampanye mengimbau masyarakat untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak sosial.
Kampanye itu ia lakukan lewat media sosialnya dan mengatakan wabah campak di negara itu telah membantu respons global terhadap coronavirus.