Cuitan Donald Trump Soal Kematian George Floyd, Disembunyikan hingga Dihapus Twitter, Ini Sebabnya

satu dari dua cuitan Trump soal kematian pria kulit hitam George Floyd disembunyikan hingga dihapus oleh Twitter karena dianggap mengglorifika

Editor: Imam Saputro
Kompas.com/AFP/SAUL LOEB
Presiden AS, Donald Trump 

Twitter beralasan minat pengguna Twitter untuk membaca cuitan Trump tersebut tinggi.

Namun, cuitan itu akhirnya dihapus dan tak dapat diakses lagi.

George Floyd Dituduh Lawan Petugas

Dikutip Tribunnews.com dari CNN.com, kasus penangkapan yang berakhir pada pembunuhan George Floyd ini bermula pada Senin (25/5/2020).

Saat itu, petugas kepolisian setempat menindaklanjuti adanya laporan pemalsuan uang, Senin malam.

Para petugas menerima laporan, pelaku pemalsuan uang itu sedang duduk di dalam mobil.

Kemudian mereka mendapati George Floyd yang bagi mereka cocok dengan deskripsi laporan.

George Floyd disebut menolak untuk diamankan pihak kepolisian.

Para polisi pun memborgol George Floyd, di mana seorang petugas menyebut Floyd mengalami tekanan medis.

Ketika dibawa ke rumah sakit, George Floyd dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, dari video yang beredar, George Floyd dilumpuhkan dengan cara diinjak lehernya di jalan.

George Floyd sempat mengeluhkan sakit karena diinjak dan tak bisa bernapas.

Dua polisi mengurusi George Floyd, sedangkan petugas lain tampak mengawasi jalanan.

 

Pembunuhan George Floyd Diduga oleh Polisi Menyisakan Duka Bagi Keluarga
Pembunuhan George Floyd Diduga oleh Polisi Menyisakan Duka Bagi Keluarga (CBS Evening News)

Video penangkapan George Floyd itu direkam dari restoran terdekat, di mana menunjukkan kontak awal George dengan para polisi.

Saudara George Floyd, Rodney Floyd tak percaya George melawan petugas saat ditangkap.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved