Dua Warga Makassar Diduga Konsumsi Miras Dioplos dengan Hand Sanitizer, 1 Alami Kebutaan, 1 Tewas

TRIBUNPALU.COM - Dua warga di Makassar menjadi korban usai meminum cairan diduga minuman keras (miras) yang dioplos hand sanitizer.

Mereka adalah Sy dan T yang merupakan warga Jl Tidung Mariolo V, Kecamatan Rappocini, Makassar.

Sy meninggal dunia dan T mengalami kebutaan usai cairan tersebut masuk dalam tubuhnya.

Sampai berita ini diturunkan, kedua korban masih berada di kediaman masing-masing.

• Ali Ngabalin Ungkap Alasan Jokowi Segera Terapkan New Normal: Presiden Tak Mau Rakyatnya Kelaparan

• Momen Ini Paling Susah Dilupakan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Pernah Tertipu Tukang Becak di Paris

• Ini Gejala yang Paling Sering Dirasakan Pasien Covid-19 di Indonesia, Batuk hingga Sakit Perut

Dari Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, awalnya Sy diberikan alkohol oleh DN.

Kemudian DN menyampaikan bahwa alkohol tersebut adalah cap tikus.

Ical kemudian membawa minuman tersebut ke rumah korban Sl.

Baik korban dan terduga pelaku Ical tidak mengetahui bahwa minuman tersebut bukan cap tikus.

Setelah mereka minum, lantas tak ada efek lantaran korban hanya tidur setelah meminumnya.

Menurut pengakuan keluarga Sy, Tarisa menjelaskan kedua korban diberi hand sanitizer oleh dua pelaku.

Kejadiannya terjadi sekitar Jumat malam, 29 Mei 2020.

"Dan Sy meninggal waktu mau masuk subuh," ujar Tarisa seperti dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (30/5/2020).

Sementara korban Taufik masih berada di kediamannya di Jl Tidung Mariolo Lorong V, Makassar.

Hal itu dikatakan kerabat korban, Uni yang menjelaskan bahwa Taufik masih terbaring dan tak bisa melihat.

"Iye, masih di rumah tapi belum bisa melihat," kata dia.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Diduga Tenggak Miras Oplosan, 1 Warga di Makassar Tewas