Virus Corona
Ini Gejala yang Paling Sering Dirasakan Pasien Covid-19 di Indonesia, Batuk hingga Sakit Perut
Berikut data gejala pasien yang dipublikasi di Peta Sebaran Covid-19, dikutip pada Sabtu (30/5/2020).
Menurut Wiku, ada dua kemungkinan mengapa data tersebut hanya sebesar 7 persen.
Pertama, karena fasilitas kesehatan yang merawat pasien belum mengisi data pasien secara lengkap.
Kedua, pasien memang tidak memiliki komorbid.
• Sebaran Corona di Indonesia Jumat 29 Mei: 8 Provinsi Nihil Kasus Baru, Naik 125 Kasus di DKI Jakarta
• Update WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Sabtu 30 Mei: Ada 11 Kasus Baru di Uni Emirat Arab
Penyakit penyerta
Berdasarkan data di atas, hipertensi menjadi penyakit penyerta pasien positif Covid-19 terbanyak yang diderita pasien, yaitu sebesar 52,8 persen.
Kemudian, diabetes dengan 33,3 persen, dan penyakit jantung sebesar 20,7 persen.
Beberapa pasien juga sebelumnya telah memiliki penyakit paru kronis (16,1 persen), gangguan napas lain (8,2 persen), ginjal (5,2 persen), dan asma (3,2 persen).
Sisanya, merupakan peserta yang telah memiliki penyakit bawaan, seperti kanker, TBC, penyakit hati, dan gangguan imun.
Namun, data grafik di atas hanya menunjukkan 2,5 persen data dari pasien Covid-19, sementara 97,5 persen tidak memiliki data atau kondisi penyerta.
"Grafik itu hanya khusus untuk menggambarkan keadaan penyakit penyerta dari kasus Covid-19," jelas Wiku.
Wiku mengatakan, pasien Covid-19 terdiri dari orang sehat dan orang yang memiliki penyakit sebelumnya.
Jika seseorang terinfeksi, maka dampak yang muncul akan berbeda jika tidak ditangani dengan baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gejala Apa yang Paling Sering Dirasakan Pasien Covid-19 di Indonesia?",
Penulis : Ahmad Naufal Dzulfaroh
Editor : Inggried Dwi Wedhaswary