New Normal di Tengah Pandemi? Berikut Panduan New Normal di Tempat Kerja Sesuai Protokol Kemenkes

Dilansirkemenkes.go.id, Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto mengatakan, dunia usaha dan masyakat pekerja memiliki kontribusi besar

Editor: Imam Saputro
Tribunnews/JEPRIMA
Aktivitas warga saat pulang kerja di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020). Pemprov DKI Jakarta resmi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Ibukota DKI Jakarta untuk memutus mata rantai virus corona atau Covid-19 pada Jumat (10/4) setelah disetujui oleh Menteri Kesehatan Terawan, PSBB berlaku selama 14 hari sesuai surat keputusan Kementerian Kesehatan dan bisa diperpanjang melihat situasi dan kondisi. 

Mendorong pekerja mencuci tangan saat tiba di tempat kerja, sebelum makan, setelah kontak dengan pelanggan/pertemuan dengan orang lain, setelah dari kamar mandi, setelah memegang benda yang kemungkinan terkontaminasi.

Etika batuk

Membudayakan etika batuk (tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam).

Jika menggunakan tisu untuk menutup batuk dan pilek, buang tisu bekas ke tempat sampah yang tertutup dan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelahnya.

Olahraga bersama sebelum kerja dengan tetap menjaga jarak aman, dan anjuran berjemur matahari saat jam istirahat.

Makan makanan dengan gizi seimbang

Upaya dalam menurunkan kurva wabah virus Corona (Covid-19) dan juga Demam Berdarah Dengue (DBD), pemerintah mengimbau masyarakatnya tetap berada di rumah. 

Jesslyn Darmadi, Co-founder Everydaycplus, memberikan sejumlah kiat. Apa saja? 
1. Berjemur matahari pagi
2. Olahraga cukup 
3. Tingkatkan sistem kekebalan imun dengan      mengonsumsi vitamin alami dari buah dan      rempah-rempahan, yang mengandung jahe      dan temulawak seperti jamu Jokowi yang      diperoleh dari @everydaycplus 
4. Makan makanan bergizi dan higienis lahan     rumah
5. Hindari keramaian pasar, online shop untuk     sayur dan buah-buahan melalui instagram     @Panenabnormal sambil membantu aksi     mengurangi sampah buah
6. Istirahat yang cukup
7. Jaga kebersihan pribadi dan ruangan.     Pastikan udara bersih. Sediakan hand     sanitizer dan room disinfectant seperti     @Yarukiofficial untuk mengeliminasi kuman     penyebab penyakit
8. Jangan lupa menjaga jarak fisik dengan     orang tua,  karena perlu dipahami sistem     kekebalan immune nya berbeda dengan     anak muda.
Dibantu dengan beragam teknologi dan moda tranportasi online, kini home quarantine atau mengisolasi diri bukanlah hal yang menyeramkan. 

Online platform seperti Instagram memudahkan online shop untuk berinteraksi dengan customer. Ini turut didukung oleh marketplace online lainnya seperti Tokopedia dan Shopee. TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Upaya dalam menurunkan kurva wabah virus Corona (Covid-19) dan Demam Berdarah Dengue (DBD), pemerintah mengimbau masyarakatnya tetap berada di rumah. (TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO)

Hindari penggunaan alat pribadi secara bersama seperti alat sholat, alat makan, dan lain lain.

c. Sosialisasi dan Edukasi pekerja mengenai Covid-19

1) Edukasi dilakukan secara intensif kepada seluruh pekerja dan keluarga agar memberikan pemahaman yang benar terkait masalah pandemi Covid-19, sehingga pekerja mendapatkan pengetahuan untuk secara mandiri melakukan tindakan preventif dan promotif guna mencegah penularan penyakit, serta mengurangi kecemasan berlebihan akibat informasi tidak benar.

2) Materi edukasi yang dapat diberikan:

a) Penyebab COVID-19 dan cara pencegahannya

b) Mengenali gejala awal penyakit dan tindakan yang harus dilakukan saat gejala timbul.

c) Praktek PHBS seperti praktek mencuci tangan yang benar, etika batuk

d) Alur pelaporan dan pemeriksaan bila didapatkan kecurigaan

e) Metode edukasi yang dapat dilakukan: pemasangan banner, pamphlet, majalah dinding, dll di area strategis yang mudah dilihat setiap pekerja seperti di pintu masuk, area makan/kantin, area istirahat, tangga serta media audio & video yang disiarkan secara berulang. SMS/WhatsApp ke semua pekerja secara berkala untuk mengingatkan.

f) Materi edukasi dapat diakses pada www.covid19.go.id.

Pandemi ini tidak akan selesai dengan cepat, maka sejak sekarang, kita harus menciptakan situasi ‘New Normal’ sebagai bentuk pencegahannya.

(Tribunnewscom/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu New Normal? Berikut Panduan New Normal di Tempat Kerja Sesuai Protokol Kemenkes

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved