Pilkada Tangerang Selatan Bakal Jadi Ajang 'Pertarungan' Keponakan Prabowo dan Putri Ma'ruf Amin
Jika Rahayu Saraswati Djojohadikusumo resmi diusung Gerindra di Pilkada 2020 Tangsel, dia bakal berhadapan dengan putri Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah.
"Ada beberapa kader internal Gerindra, baik dari pusat dan daerah yang lagi kami hadirkan untuk masyarakat Tangerang Selatan," ujar Yudi saat dihubungi, Rabu (3/6/2020).
"Salah satunya Ibu Rahayu Saraswati," Yudi membocorkan nama.
Yudi mengatakan, Rahayu bukan sosok sembarangan.
• Fakta Baru Teror Pocong di Purbalingga, Ini Penjelasan Polisi soal Video Temuan Mirip Kain Kafan
• Menkeu Umumkan Bansos Covid-19 Diperpanjang hingga Desember 2020: Tapi Nilainya Jadi Rp 300 Ribu
• Beredar Kabar PSBB Jakarta Diperpanjang hingga 18 Juni 2020, Pemprov DKI Pastikan Itu Hoaks
• Keberhasilan Wali Kota Tegal Tekan Angka Kasus Covid-19 dapat Apresiasi dari Ketum Demokrat AHY
Wanita yang memulai karier di dunia seni peran itu, berhasil menunjukkan kwalitasnya saat berkiprah sebagai anggota legislatif periode periode 2014-2019.
Selama menjadi wakil rakyat, ia Rahayu berhasil menginisasi dan menggolkan Undang-undang disabilitas.
"Semua kader yang kita munculkan di Pilkada Tangsel punya kualitas masing-masing."
"Bu Rahayu Saraswati juga secara kualitas mumpuni."
"Beliau pernah menginisiasi rancangan Undang-undang Disabilititas dan diselesaikan sampai tuntas menjadi Undang-undang," ujarnya.
"Ini salah satu yang menunjukan beliau punya komitmen terhadap masyarakat, dan jika bekerja akan menuntaskan sampai akhir," tambahnya.
Selain peduli disabilitas, Yudi juga memandang Rahayu sosok yang fokus memperhatikan kaum marginal dan anak-anak.
"Menurut pribadi saya iya, beliau pas buat memimpin Tangsel, kepedulian beliau terhadap masyarakat marginal sudah dibuktikan."
"Beliau punya keinginan yang sangat kuat agar tidak ada lagi bayi atau generasi penerus yang kurang gizi, menghilangkan diskriminasi," ujarnya.
Pernah Main Sinetron
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo akrab disapa Sara ini lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986.
Dia anak kedua Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.