Cerita Seleb
Kenang 2 Tahun Perjuangan Temani sang Putri Lawan Leukimia, Denada: Bismillah untuk Besok
Artis sekaligus penyanyi Denada mengenang perjuangannya menemani sang putri melawan penyakit kanker.
TRIBUNPALU.COM - Artis sekaligus penyanyi Denada mengenang perjuangannya menemani sang putri melawan penyakit kanker darah atau leukimia.
Lewat akun Instagram pribadinya, Denada mengunggah potret dirinya bersama sang putri Aisha Aurum saat pertama kali melakukan kemoterapi.
Foto itu diambil pada dua tahun yang lalu.
Denada mengingat ketakutannya saat itu, harus menemani putrinya menjalankan proses kemoterapi.
Tak hanya merasa takut, Denada juga mengakui bahwa saat itu dirinya masih tidak percaya dengan musibah yang menimpa saat itu.
Meskipun harus menjalani hari-hari yang cukup berat, namun Denada akan tetap melewati hari demi hari dengan penuh keyakinan.
• Denada Buka Suara Terkait Vonis 11 Tahun Penjara yang Diterima Mantan Suaminya, Jerry Aurum
• Kemarahan dan Kebencian Shakira Ini Jadi Alasan Denada Selalu Tutupi Wajah sang Anak dengan Stiker
• Ustaz Dhanu Analisis Penyebab Sakit Shakira Aurum, Denada Terdiam Ingat Masa Lalu
Terlebih ketika melihat Aisha yang selalu tersenyum dan memancarkan aura bahagia dibalik rasa sakitnya.
Denada berusaha menghilangkan semua keluh kesahnya demi kebaikan Aisha.
Berikut postingan lengkap Denada di akun Instagram pribadinya:
"Foto dari 2 tahun lalu.
Beberapa hari terakhir ini sebenernya agak mellow. Menjelang hari ini, muncul foto2 memories dari 2 taun lalu di hp ku.
Hari ini, tepat 2 tahun lalu, di bulan Ramadhan, sekitar jam 8 pagi kami mendarat di Bandara Changi. Keluar dari bandara, kami langsung menuju Viva University Children’s Cancer Centre, di NUH.
Aku inget banget waktu pertama kali baca tulisan itu di dinding RS 2 taun lalu, hati ku seperti remuk rasanya. “Children’s Cancer Centre”. Anakku kanker..
.
Aku masih inget semua perasaan ku hari itu. Ketakutanku, bingung, ga percaya rasanya. Lelah fisik karena sudah semingguan hampir ga tidur tiap malam, lelah mental sudah pasti. Ga berenti2 rasanya aku nangis hari itu, walaupun selalu ngumpet2 dari Aisha. Hari itu, aku betul2 ga kepikir, gimana caranya aku akan mampu melalui hari2 di depan kami ini. Ga kebayang gimana.
.
Dan disinilah kita sekarang. 6 Juni 2020. Tepat 2 tahun setelahnya.
Ga mudah perjalanannya emang, sangat amat berat kadang.
Aku pun masih takut dan khawatir. Masih ga tau gimana ngadepin masa depan, bulan depan, minggu depan. Aku masih pelan2 menjalani satu hari demi satu hari.
Tapi aku liat Aisha semalem, dia pake baju baru, nari2 sambil ketawa2, dan aku bilang dalem hati: “aku mau protes apa lagi?” Situasi ini emang ga ideal, tapi alhamdulillah kami baik2 aja. Kami udah melalui 2 tahun. Biarpun dengan segala naik turunnya, alhamdulillah toh terlewati juga. Mungkin perjuangan belum selesai, tapi insyaAllah yg terberat sudah terlewati. (Aamiin!)
.
Semalem, waktu mau bobo, aku pelukin Aisha. My heart is full. We are ok. Alasan buat ku komplen pasti ada aja, tapi lebih banyak alasan yang bikin aku harus bersyukur.
One day, at a time.
Alhamdulillah untuk hari ini dulu aja, bismillah lagi untuk besok," tulis Denada.
Alasan Denada Ganti Nama Putrinya