Jefri Nichol Pindah Manajemen, Mantan Manajer Ungkap Kekecewaan: Kami Nemu di Mal, Bukan Siapa-siapa
Baetz Agagon, mantan manajer Jefri Nichol, mengaku menemukan talenta pemain film Dear Nathan itu di lobi Mall Ambassador, Jakarta Selatan.
TRIBUNPALU.COM - Baetz Agagon, mantan manajer Jefri Nichol, mengaku menemukan talenta pemain film Dear Nathan itu di lobi Mall Ambassador, Jakarta Selatan.
Baetz lalu bercerita tentang bagaimana manajemennya membentuk Jefri Nichol hingga kini diakui sebagai salah satu aktor muda berbakat Indonesia.
Baetz merasa kecewa karena Jefri meninggalkan manajemennya hingga akhirnya tersandung kasus wanprestasi dengan Falcon Pictures.
"Kecewa sih sudah mulai pudar, cuma ketika ada begini lagi mulai membara lagi," kata Baetz saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (8/6/2020).
• Siang Hari Ini, Jefri Nichol Jalani Sidang Tuntutan Kasus Narkoba
• Mengaku Rindu, Ibunda Jefri Nichol Justru Lakukan Hal yang Dapat Membuat Sang Anak Marah
• Jefri Nichol Ditangkap karena Narkoba, Joe Taslim Sampaikan Pesan Suportif Ini
"Secara kami nemu Jefri Nichol juga enggak langsung jadi ya. Kami nemu di lobi Mall Ambassador lho, yang notabene dia bukan siapa-siapa," lanjutnya.
Rasa kecewa mendalam dirasakan oleh Baetz Agagon karena Jefri Nichol memilih meninggalkan manajemen yang sudah membesarkan namanya.
Baetz diketahui sudah menjadi manajer Jefri Nichol selama kurang lebih enam tahun.
"Aku mah orangnya sabar ya, jadi ibaratnya kecewa mah pasti kecewa, manusiawi," ujarnya.
Baetz Agagon berharap agar Jefri Nichol memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah wanprestasi ini.
Diberitakan sebelumnya, Jefri Nichol digugat perdata oleh Falcon Pictures karena diduga mengabaikan kontrak kerja sama.
Jefri Nichol sudah menerima DP dan honor pertama untuk membintangi empat buah film bersama Falcon Pictures.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kecewa Jefri Nichol Pindah Manajemen, Mantan Manajer: Kami Nemu di Lobi Mal",
Penulis : Ady Prawira Riandi
Editor : Andi Muttya Keteng Pangerang