Virus Corona di Indonesia
Data Covid-19 di Indonesia Rabu, 10 Juni 2020: Jateng hingga Sulsel Catat Penambahan Kasus Tertinggi
Berdasar laporan yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu (10/6/2020), tercatat adanya 1.241 kasus baru.
TRIBUNPALU.COM - Indonesia kembali mencatat kasus harian infeksi virus corona COVID-19 dengan angka yang cukup tinggi.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu (10/6/2020), tercatat adanya 1.241 kasus baru.
Ini merupakan penambahan kasus tertinggi yang pernah dicatat Indonesia selama masa merebaknya wabah virus corona di Tanah Air.
Penambahan ini pun membawa total kasus di tanah air menjadi sebanyak 34.316 kasus.
• Update Covid-19 Indonesia Rabu, 10 Juni 2020: Tambah 1.241 Kasus Baru, 715 Pasien Dinyatakan Sembuh
Lima provinsi catat kasus harian tertinggi
Kasus baru yang dilaporkan pada Rabu (10/6/2020) hari ini tersebar di sejumlah provinsi.
Kemenkes mencatat setidaknya ada lima provinsi yang mencatat jumlah kasus baru tertinggi.
Di antaranya Jawa Timur dengan 273 kasus, Sulawesi Selatan dengan 189 kasus, DKI Jakarta dengan 157 kasus, Jawa Tengah dengan 139 kasus, dan Kalimantan Selatan dengan 127 kasus.
Kelima provinsi tersebut juga tercatat sebagai wilayah dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia.
DKI Jakarta misalnya, sampai saat ini telah melaporkan total 8.503 kasus, disusul Jawa Timur dengan 6.806 kasus.
• 7 Wilayah di Sulteng Masuk Zona Kuning, Berikut Arti Warna Zonasi Pandemi Virus Corona
Pasien sembuh terus bertambah
Di sisi lain, angka kesembuhan di Indonesia juga mengalami peningkatan dari hari ke hari.
Pada Rabu ini misalnya, sebanyak 715 pasien telah dinyatakan sembuh melalui pengujian spesimen sebanyak dua kali dengan hasil negatif.
Jumlah ini pun menambah total pasien sembuh menjadi 12.129 orang.
Sementara itu, hingga kini Indonesia mencatat total 1.959 kematian terkait pandemi COVID-19.
Simak data kasus virus corona di masing-masing provinsi berikut ini.
1. Aceh: 22 kasus
2. Bali: 640 kasus
3. Banten: 1.096 kasus
4. Bangka Belitung: 123 kasus
5. Bengkulu: 92 kasus
6. DI Yogyakarta: 250 kasus
7. DKI Jakarta: 8.503 kasus
8. Jambi: 105 kasus
9. Jawa Barat: 2.506 kasus
10. Jawa Tengah: 1.813 kasus
11. Jawa Timur: 6.806 kasus
12. Kalimantan Barat: 245 kasus
13. Kalimantan Timur: 362 kasus
14. Kalimantan Tengah: 537 kasus
15. Kalimantan Selatan: 1.565 kasus
16. Kalimantan Utara: 170 kasus
17. Kepulauan Riau: 228 kasus
18. Nusa Tenggara Barat: 857 kasus
19. Sumatra Selatan: 1.229 kasus
20. Sumatra Barat: 659 kasus
21. Sulawesi Utara: 546 kasus
22. Sumatra Utara: 635 kasus
23. Sulawesi Tenggara: 266 kasus
24. Sulawesi Selatan: 2.383 kasus
25. Sulawesi Tengah: 159 kasus
26. Lampung: 150 kasus
27. Riau: 120 kasus
28. Maluku Utara: 227 kasus
29. Maluku: 328 kasus
30. Papua Barat: 191 kasus
31. Papua: 1.137 kasus
32. Sulawesi Barat: 95 kasus
33. Nusa Tenggara Timur: 105 kasus
34. Gorontalo: 145 kasus
(TribunPalu.com/Clarissa)