VIRAL

Ditegur Pegawai karena Bawa Brompton Masuk ke Kafe Semarang Tanpa Dilipat, Goweser: Garuda Aja Masuk

Viral video komunitas bawa masuk sepeda ke dalam kafe di Semarang tanpa dilipat.

Kompas.com
Tangkapan layar video rombongan sepeda masuk kafe di Semarang, pada Kamis (11/6/2020). (KOMPAS.com/cctv) 

TRIBUNPALU.COM - Video komunitas bawa masuk sepeda ke dalam kafe di Semarang tanpa dilipat viral di media sosial.

Malahan dari rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial, ada sejumlah orang yang menaiki sepedanya saat masuk ke dalam kafe.

Dilansir Kompas.com, kejadian tersebut terjadi di kafe Jalan Wonodri Krajan III Nomor 45 Semarang, Jawa Tengah.

Pemilik kafe, Faiz Yazid Aulady mengatakan pegawainya sempat melarang komunitas itu membawa masuk sepeda ke dalam kafe.

"Sudah kita ingatkan kalau disediakan tempat parkir di luar dan dijaga tukang parkir, tapi tetap nekat membawa masuk sepeda dengan menuntunnya. Ada juga yang naik sepeda masuk ruangan," kata kata Faiz kepada Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Menurut Faiz, pelanggannya yang lain terlihat risih saat ada orang mengayuh sepeda di dalam ruangan. 
Terlebih lagi, ada yang dianggap mengayuh sepeda dengan kurang hati-hati.

"Bahkan sempat menyenggol salah satu meja sampai asbaknya jatuh," sebut Faiz.

Buntut dari kejadian ini, Faiz harus menegur pegawainya yang kurang tegas saat menghadapi pelanggan berulah.

Teguran dilayangkan pemilik kafe ini karena ingin pelanggannya yang lain tetap nyaman.

Lewat akun Twitternya, seorang pegawai yang menegur komunitas sepeda tersebut menjelaskan lewat Thread di Twitter.

Foto Kereta Emas Belanda Bergambar Budak Indonesia Viral, Ribuan Orang Menggugat lewat Petisi

Tangkapan layar video rombongan sepeda masuk kafe di Semarang, pada Kamis (11/6/2020). (KOMPAS.com/cctv)
Tangkapan layar video rombongan sepeda masuk kafe di Semarang, pada Kamis (11/6/2020). (KOMPAS.com/cctv) ()

"A thread

disini saya akan menjelaskan kronologisnya karna saya berdekatan dan berkomunikasi langsung dengan customer

disini saya tidak meminta dukungan atau cari muka.

tapi saya menjelaskan kejadian sebenar2nya agar tidak timbul asumsi yang berlebihan karna beritanya cukup viral," tulis akun @Rakaholy.

Raka bercerita, awalnya komunitas ini menanyakan ada tempat kosong atau tidak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved