Cerita Atlet
Olympic Ditunda, Marcus Gideon Optimis sekaligus Gemas Hadapi Endo/Watanabe: Akhirnya Pasti Menang!
Jeda Olympic selama setahun, Marcus Gideon percaya diri sekaligus gemas ingin kalahkan Endo/Watanabe: pada akhirnya pasti menang. Optimis raih emas.
TRIBUNPALU.COM - Akibat pandemi Covid-19, ajang olahraga terbesar di dunia, Olympic, harus ditunda pelaksanaannya hingga 2021 mendatang.
Menanggapi hal itu, megabintang bulutangkis dunia justru menganggap wajar dan memaklumi keputusan besar itu.
Marcus Fernaldi Gideon tak merasa perlu khawatir soal penurunan performanya bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo meski Olympic ditunda hingga satu tahun lamanya.
Bahkan, menurutnya jeda itu bisa ia gunakan untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.
Sebab, beban target medali emas harus dipenuhi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sebagai pemangku tahta nomor satu dunia.

• Tak Banyak yang Tahu, Ini yang Harus Dibayar Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Usai Gagal jadi Juara Dunia
Hal itu ia ungkapkan saat wawancara virtual bersama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Sabtu (13/6/2020) malam.
Perbincangan yang dipandu oleh pewarta PBSI bernama Widya Amelia itu disiarkan langsung di Instagram ofisial PBSI, @badminton.ina.
Mulanya, pewarta yang akrab disapa Mbak Wid itu menanyakan tanggapan Marcus Gideon soal ditundanya Olympic 2020.
Marcus Gideon pun menyatakan bahwa keputusan tersebut sudah tepat.
Koh Sinyo, panggilan akrab Marcus Gideon, juga mengaku beruntung karena gelaran Olympic ditunda.
"Nyo, mengenai Olympic nih Nyo sejujurnya nih ya, pertama kali lo tau Olympic ditunda apa yang pertama ada di pikiran lo? Maksudnya sekarang kan kalian bener-bener lagi, eeh tapi di bilang on top secara rangking iya, cuman sekarang maksudnya lagi nemu lawan yang lagi susah banget dikalahin. Nah itu gimana?" tanya Mbak Wid.
"Padahal kemaren itu udah mau menang Mbak itu, udah dikit lagi hahaha," sahut Marcus Gideon diakhiri tawa.
"Ya pasti semuanya kan nggak kebetulan ya, pasti jalannya udah begitu, ya terus beruntung. Kalau diadain sekarang sih, dipaksain ngadain sekarang ya ngeri juga. Mau ngapain? Pulang-pulang kena corona semua gimana? Hehehe," jawabnya.

• Sulit Hadapi Endo/Watanabe, Marcus Gideon Akui Final All England 2020 jadi Kekalahan Paling Nyesek
Seperti diketahui, saat ini Marcus Gideon/Kevin Sanjaya tengah menghadapi rival kuat dari Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Dilihat dari catatan head to head, keduanya pernah bertemu sebanyak delapan kali.
Dari pertemuan tersebut, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya hanya pernah memenangkan laga dua kali dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Itu pun terjadi di tahun 2018, saat Marcus Gideon/Kevin Sanjaya berada dipuncak kejayaan peak performance mereka.
Sepanjang 2019 hingga laga All England 2020, pasangan berjuluk The Minions itu belum juga menembus pertahanan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Terakhir kali pertemuan mereka di laga final All England 2020.
Saat itu The Minions digadang-gadang bakal berhasil revans dari rival dengan tipe defense player itu.
Namun sayangnya, The Minions harus mengakui keunggulan lawannya dengan laga rubber set.
• Nyaris Kalah, Marcus Gideon Bongkar Sikap Buruk Rival; Kerap Ulur Waktu Tapi Wasit Tak Beri Teguran
Mbak Wid pun penasaran dengan persiapan apa yang akan The Minions lakukan untuk mengalahkan Endo/Watanabe.
"Jadi, kalau balik lagi ke lawan yang tadi, Endo sama Yuta yang susah banget buat dikalahin gitu, Nyo. Itu berarti jadi ada waktu ya buat Sinyo sama Kevin untuk persiapin gimana nih?" tanya Mbak Wid.
Dengan penuh optimis, Marcus Gideon yakin pasti berhasil revans dari musuh bebuyutan itu.
"Ya pasti menang lah pada akhirnya. Yah kepedean banget, hahaha," ungkap Marcus Gideon dengan tawa.
"Aamiin. Aamiin. Soalnya gimana ya? Ini berturut-turut ketemu belum bisa nembus juga gitu. Itu gimana sih, Nyo? Maksudnya gemes nggak?" pancing Mbak Wid.
Diakui Marcus Gideon, dengan adanya momen ini membuat adanya tantangan tersendiri bagi The Minions untuk menghadapi pasangan nomor empat dunia itu.
"Ya gemes-gemes pasti ada. Cuman ya udah lah, main kalau nggak menang, ya kalah. Yang lain kalah ma kita ada yang berturut-turut berapa kali, hehehe," canda Marcus Gideon.
"Itu dia, makanya gue bilang elu tuh kayaknya biasanya kan kalian yang gituin orang, nah sekarang kalian yang dapet istilahnya lawan yang lagi berat gitu kan," sambung Mbak Wid.

• Video Laga Final jadi Trending; Intip Aksi Tengil Kevin Sanjaya, Marcus Gideon Gabut di Depan Net
Bapak satu anak itu pun menjawab dengan bijak dan menganggap Endo/Watanabe sebagai penghalang yang justru memberikannya tantangan lebih selama berkarier.
"Emang biasanya juga ada lah yang gitu, namanya ya ada ganjelan lah setiap ini (pemain) pasti ada kan, semuanya jadi seru dan menantang," jawab Marcus Gideon.
"Betul, betul. Apalagi kek Sinyo kan, seneng banget tantangan," respons Mbak Wid.
"Iya dong, makin ada (rivalitas) ini kan makin seru. Buktinya yang nonton makin banyak," aku Marcus Gideon.
Kehadiran Endo/Watanabe justru membuat The Minions makin semangat untuk terus meningkatkan motivasi.
"Kami juga tidak masalah dengan naiknya performa pesaing kami. Justru kami semakin termotivasi. Kemarin kami tak tertinggal jauh. Optimis lah meraih emas," sambungnya.
• Momen Keakraban Marcus Gideon dan Takeshi Kamura, Sering Bertarung Sengit Tapi Penuh Tawa di Podium
Untuk menjaga motivasi itu, Marcus Gideon mengaku komunikasi dan evaluasi menjadi kunci bagi The Minions terus konsisten dari 2017 sampai sekarang ini.
"Kita lakuin selalu yang terbaik ya, terus kalau ada apa-apa suka evaluasi juga. Tiap main juga abis main suka ngobrol sama Kevin, 'kurang gue gimana?' gitu, biar ya enak lah mainnya, kan mesti terus belajar," jelas Marcus Gideon.
Ia juga mengaku The Minions harus terus belajar untuk menemukan gaya permainan baru agar tak terbaca oleh lawan.
"Apalagi kan kita main sering dipelajari pasti kan, orang udah pake ini video lah, jadi kita ya abis dipelajari ya harus ganti lagi cara mainnya. Ya jadi harus ada perkembangan dan mau belajar ya, jadi kalo ngga mau belajar ya monoton nanti," ungkap mantan tandem Markis Kido itu.
Tonton video selengkapnya di sini:
(TribunPalu.com/Isti Prasetya)