Pramono Edhie Wibowo Meninggal

Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia, Ibas Yudhoyono Ungkap Kata Terakhirnya untuk sang Paman

Edhie Baskoro Yudhoyono turut berduka cita atas meninggalnya sang paman, Pramono Edhie Wibowo.

Instagram/ruby_26
KOLASE foto keluarga Aliya Rajasa, Edhie Baskoro Yudhoyono, putranya, dan Pramono Edhie Wibowo. 

TRIBUNPALU.COM - Putra kedua Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono, turut berduka cita atas meninggalnya sang paman, Pramono Edhie Wibowo.

Seperti diketahui, Pramono Edhie Wibowo meninggal dunia pada Sabtu (13/6/2020) malam karena serangan jantung.

Kabar meninggalnya Pramono Edhie Wibowo disampaikan oleh politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik kepada wartawan, Sabtu kemarin.

"Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia malam ini Bpk Pramono Edhie Wibowo di RS Cimacan. Tadi dikabari wafat jam 19.43 WIB. Serangan jantung," kata Rachland.

Pramono Edhie Wibowo Berpulang, Presiden Jokowi dan Sederet Tokoh Lainnya Sampaikan Belasungkawa

Pramono Edhie Wibowo Wafat, Aliya Rajasa Kenang Momen Terakhir: Sayang Kita Tidak Sempat Foto Lagi

Pramono Edhie Wibowo
Pramono Edhie Wibowo (Kompas.com/Sandro Gatra)

Mendengar kabar meninggalnya Pramono Edhie Wibowo, pria yang akrab disapa Ibas tersebut mengaku kaget dan sedih.

Di mata Ibas, sang paman adalah sosok yang sangat menyayangi keluarga besarnya.

Hal ini ditunjukkan dari perjuangan Pramono Edhie Wibowo yang ingin mendonorkan tulang sumsumnya untuk sang kakak, Ani Yudhoyono, yang mengidap penyakit leukemia.

Bahkan, Pramono Edhie Wibowo rela meninggalkan urusannya demi fokus membantu Ani Yudhoyono.

Sebelum kepergian sang paman, Ibas sempat mengucapkan kata-kata terakhirnya untuk Pramono Edhie Wibowo.

Hal ini diungkapkan Ibas lewat sebuah unggahan di akun Instagramnya, @ibasyudhoyono pada Minggu (14/6/2020).

Berikut unggahan lengkap Ibas:

"Inna lillahi wa inna ilayhi raji'un. Om Pramono Edhie Wibowo Bin Sarwo Edhie Wibowo. Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhu. @pramonoedhie55.

Kami turut berduka yang sangat mendalam. Kaget, Sedih dan Sangat tidak menyangka akan hal ini. Tapi Allah SWT berkehendak lain.

Om Edhie yang aku kenal adalah sosok yang sangat menyayangi keluarga besarnya termasuk ketika Almarhumah Memo @aniyudhoyono sedang sakit kanker dalam perawatan di Singapore yang mana sudah sangat siap untuk mendonorkan tulang sumsumnya jika diperlukan.
Dan beliau rela meninggalkan semuanya untuk fokus membantu Kakaknya tersebut.

Terima Kasih Om! Beliau ramah, rendah hati dan tegas berprinsip profesional dalam menjalankan tugas baik di-Kemiliteran dan di-Partai Demokrat.

One thing for sure Om Edhie adalah pendukung yang baik dan lurus. Still, you are a great uncle for me. Mohon Maaf Lahir dan Bathin Om, kata terakhirku untuknya di 1 Juni 2020.

Selamat Jalan Jendral Edhie, Sampai bertemu di Surga “elang 55”, taman kehidupan bersama Pak Ageng, Memo dan hingga saatnya seluruh orang-orang yang terkasih. Husnul Khatimah, dilipat-gandakan amal ibadahnya dengan penuh kemuliaan disisi Allah SWT. Amin Amin Amin, ya robal alamin *al Fatihah *yasin," tulis Ibas di akun Instagramnya.

AHY Kenang Momen Terakhir Bersama Pramono Edhie Wibowo

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun mengisahkan beberapa momen terakhir Pramono Edhie Wibowo.

Hal ini diketahui dari sebuah utas pendek yang terdiri atas tiga cuitan yang ia unggah pada Minggu (14/6/2020) hari ini.

Suami Annisa Pohan menceritakan ada kata atau kalimat terakhir yang disampaikan oleh pamannya.

Mengawali ceritanya, AHY menyebutkan Pramono Edhie Wibowo menghadiri peringatan satu tahun berpulangnya Ani Yudhoyono.

Acara tersebut digelar pada Senin, 1 Juni 2020 lalu di Puri Cikeas.

AHY menyebut, pamannya menyampaikan permintaan maaf saat berpamitan.

"Gus, mohon maaf ya. Om mohon maaf ya," kata Pramono Edhie Wibowo.

Namun, saat itu putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut tidak berpikir tentang hal lain.

Ia hanya mengira ucapan maaf itu disampaikan karena masih dalam suasana Lebaran.

Pramono Edhie Wibowo Sempat Ucapkan Maaf pada Dirinya, AHY: Baru Kami Sadar, Beliau Sedang Pamitan

Jenazah Pramono Edhie Wibowo akan Dimakamkan di TMP Kalibata Pukul 14.00 WIB

Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia, AHY Mohon Masyarakat Buka Pintu Maad untuk sang Paman

Tangkap layar cuitan Agus Harimurti Yudhoyono (Twitter/@agusyudhoyono)
Tangkap layar cuitan Agus Harimurti Yudhoyono (Twitter/@agusyudhoyono) ()

 
AHY pun melanjutkan kisah lain yang diceritakan oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

I Nyoman Cantiasa menceritakan, Pramono Edhie yang akrab dipanggil Pak Edhie tersebut datang ke Mako Kopassus, sehari setelah peringatan satu tahun meninggalnya Ani Yudhoyono.

Yakni, pada Selasa, 2 Juni 2020.

Menurut cerita yang disampaikan I Nyoman Cantiasa, Pak Edhie juga beberapa kali minta maaf.

Sebab, Pak Edhie jarang menyambangi Kopassus.

Kemudian, AHY pun menyebut baru tersadar itu semua adalah pamitan, setelah Pramono Edhie Wibowo berpulang.

Tangkap layar cuitan Agus Harimurti Yudhoyono (Twitter/@agusyudhoyono)
Tangkap layar cuitan Agus Harimurti Yudhoyono (Twitter/@agusyudhoyono) ()

Di bagian cuitan terakhir pada utas tersebut, AHY menyertakan foto masa muda Ani Yudhoyono dan Pramono Edhie Wibowo.

AHY juga menceritakan bahwa dirinya sempat bermimpi bertemu Ani Yudhoyono.

Mimpi tersebut terjadi tiga hari sebelum ia menuliskan cuitan ini.

Dalam mimpinya, Ani Yudhoyono menangis.

Sehingga, AHY pun terperanjat, terbangun, dan langsung membacakan surat Al Fatihah untuk sang bunda.

AHY pun menceritakan, Pramono Edhie Wibowo adalah saudara kandung yang paling dekat dengan Ani Yudhoyono.

Sebagai penutup cuitannya, AHY memintakan doa agar amal ibadah Ani Yudhoyono dan Pramono Edhie Wibowo diterima oleh Allah SWT.

Tangkap layar cuitan Agus Harimurti Yudhoyono (Twitter/@agusyudhoyono)
Tangkap layar cuitan Agus Harimurti Yudhoyono (Twitter/@agusyudhoyono) ()

Jenazah Pramono Edhie Wibowo dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (14/6/2020) pukul 14.00 WIB.

Jadwal pemakaman adik dari Ani Yudhoyono itu tertulis di papan pengumuman yang diletakkan di depan kediaman Pramono di Puri Cikeas Indah nomor 8, Bogor, Jawa Barat.

Rencananya, prosesi pemakaman akan dilakukan secara militer dan dipimpin oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.

"Upacara pemakaman pukul 14.00 WIB di TMPU Kalibata," kata pihak keluarga sebagaimana tertulis di papan pengumuman tersebut.

(TribunPalu.com/Lita Andari Susanti/Rizki A.)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved