Tren Bersepeda di Tengah Pandemi Covid-19 Naik, Anies Baswedan: Jangan Cuma Buat Alat Olahraga
Fenomena kegiatan gowes atau bersepeda yang kembali naik daun pun menjadi sorotan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Akhir-akhir ini toko sepeda dan bengkel sepeda ramai dikunjungi warga. Ada yang beli, ada yang reparasi. Sebuah fenomena amat membahagiakan. Ada gairah baru untuk bersepeda."
Kini Peraturan Gubernur no 51/2020 mewajibkan perkantoran, pusat pertokoan dan fasilitas umum lainnya untuk menyediakan 10% areal parkir untuk parkir sepeda."
Lalu, Anies meminta masyarakat untuk menyadari, bahwa sepeda bukan hanya sebagai alat olahraga, melainkan juga sebagai alat transportasi.
Oleh karenanya, ia menerangkan bahwa naik sepeda cukup simpel, tidak perlu memakai baju khusus.
Namun, dianjurkan untuk mengenakan helm pengaman.
Selain itu, menurut bapak empat anak ini, sepeda tidak harus mahal, yang penting berfungsi dengan layak.
"Dahulu banyak yang memandang sepeda sebagai alat olah raga. Selama ini juga kami terus menerus menggaungkan pesan bahwa sepeda jangan hanya dipadang sebagai alat olah raga, tapi sadarilah bahwa sepeda adalah alat transportasi."
"Karena itu, naik sepeda tidak harus dengan baju khusus, asesoris khusus dan segala macam peralatan. Cukup ada sepeda dan -dianjurkan- helm. Itu saja langsung bisa bergerak. Bahkan kami sering naik sepeda dengan berseragam dan berbaju batik."
"Sepeda juga tidak harus mahal. Gunakan yang ada. Kalau memang harus beli, maka tidak harus beli yang mahal-mahal. Yang penting kokoh dan semua mekaniknya berfungsi baik."
• Anies Baswedan Bantah Ucapan Najwa shihab Soal Normal Baru: No No No, Kita Belum Aman
• Survei: Elektabilitas Prabowo dan Anies Baswedan Turun, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Naik
• Catatan dan Hiburan Anies Baswedan Terungkap Gara-gara Notif Ponsel Gubernur Terlihat saat Live
Anies Baswedan pun menceritakan bahwa dirinya tumbuh besar dengan bersepeda.
Ia naik sepeda ke sekolah hingga jenjang SMP.
Lalu, Anies mengisahkan masa kuliahnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) di mana ia juga memakai sepeda untuk menuju kampus.
Saat kuliah di Amerika Serikat pun, Anies bercerita ia menaiki sepeda dan sempat beberapa kali ganti sepeda karena hilang atau rusak.
"Sebagaimana banyak diantara kita, saya tumbuh besar dengan sepeda. Sampai dengan SMP ke sekolah naik sepeda. Masa kuliah tahun2 awal di UGM juga ke kampus pakai sepeda. Dan sepeda yang saya gunakan saat ini, adalah sepeda yg dipakai sejak masa kuliah di amerika. Selama kuliah sempat ganti sepeda beberapa kali karena rusak atau hilang"
Anies melanjutkan kisah sepeda yang ia miliki saat ini.