Kata Yunarto Wijaya soal Peluang Sandiaga Uno dan AHY di Pilpres 2024: Yang Dicari Sosok Unik

Yunarto Wijaya menjelaskan peluang Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk maju di ajang Pilpres 2024 tersebut.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya 

"Dulu kita bicara tegas atau merakyat, dia ada di wilayah abu-abu. Gue gak berani mendahului karena dalam waktu dekat ada kegiatan besar di Gerindra, jadi kita tunggu aja. Walaupun 34 kepengurusan Gerindra di tingkat provinsi menginginkan Prabowo Subianto maju kembali di Pilpres 2024," jelas Yunarto Wijaya.

Curhat Wanita yang Dihina Fisiknya oleh Saudara Jadi Viral, Ini Tanggapan Psikolog soal Body Shaming

Survei: Elektabilitas Prabowo dan Anies Baswedan Turun, Ridwan Kamil dan Ganjar Pranowo Naik

Kuasa Hukum Terdakwa Penyiraman Air Keras Novel Baswedan Minta Kliennya Dibebaskan, Mengapa?

Agus Harimurti Yudhoyono -
Agus Harimurti Yudhoyono - ((KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI))

Dengan analisa Yunarto Wijaya itu, Robert Harianto menuturkan dua sosok muda dalam politik yaitu Sandiaga Uno dan AHY.

Meski demikian, Yunarto Wijaya menjelaskan kedua sosok tersebut memiliki usia yang berbeda sehingga tak bisa dikatakan sama-sama sosok muda.

"Tetapi Sandiaga punya atribut kualitatif yang cenderung ke generasi muda. AHY itu benar-benar muda, baru berusia 40an tahun tetapi variabel pop Sandiaga Uno dekat dengan anak muda," imbuh Yunarto Wijaya.

Dengan munculnya Sandiaga Uno dan AHY, Yunarto Wijaya lantas membandingkan peluang keduanya untuk maju di Pilpres 2024.

"Kalau bicara dari sisi atribut marketing politik, Sandiaga lebih kuat karena dia punya modal lebih besar, dia mengalahkan AHY di Pilkada DKI 2017. Dia bagaimanapun berdiri sendiri sebagai variabel brand, dia bukan anak tokoh besar."

"Dia bukan anak proklamator dan tokoh besar lainnya yang terkadang jadi beban. Orang kalau melihat AHY itu simbol Yudhoyono junior. Sandiaga berhasil mendirikan brandnya independen di politik, itu kekuatan besar yang membentuk keunikan," tegas Yunarto Wijaya.

Yunarto menerangkan, saat ini masyarakat lebih mencari keunikan sosok tokoh yang akan dipilihnya nanti.

"Orang lebih mencari yang unik dan memiliki brand terbaru, that's why Jokowi sebagai sosok sederhana, Ahok dengan brand marah-marah dan segala macam itu punya daya ledak lebih besar. Sandi lebih punya itu," terang Yunarto Wijaya.



Yunarto Wijaya
Yunarto Wijaya (YouTube/Robert Harianto)

Yunarto menilai, latar belakang keturunan darah biru yang tadinya dianggap modal besar untuk maju berpolitik saat ini justru dianggap hambatan.

"Kalau dia hanya diposisikan sebagai anak SBY, maka itu jadi hambatan. Tetapi jika bisa melengkapi dengan atribut baru seperti dia lulusan terbaik dan sebagainya, dia bisa jadi besar juga," kata Yunarto Wijaya.

Dengan asumsi kondisi ceteris paribus, lanjut Yunarto Wijaya, akan sulit bagi AHY untuk mengalahkan posisi Sandiga Uno yang berada di urutan keempat.

SIMAK VIDEONYA:

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bandingkan Peluang Sandiaga & AHY Maju Pilpres 2024, Yunarto Wijaya: Orang Lebih Cari yang Unik

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved