Menganggur di Tengah Pandemi Covid-19, Pria di Gresik Tega Jual Istri Seharga Rp300 Ribu via Twitter
Sudarmono mengaku nekat menjual istrinya karena terlilit kebutuhan hidup lantaran tak memiliki pekerjaan tetap.
TRIBUNPALU.COM - Seorang suami asal Gresik tega menjual istrinya demi mendapatkan uang untuk biaya kehidupan sehari-hari.
Pelaku nekat menjual istrinya sendiri karena sulit mendapatkan pekerjaan di masa wabah virus corona atau Covid-19.
Sang istri dijual dengan tarif beragam, antara Rp300.000 hingga Rp900.000.
Suami tersebut bernama Sudarmono asal Wringinanom, Gresik.
Ia diciduk polisi di sebuah kamar hotel di Jalan Karangpilang Surabaya, Selasa (16/6/2020) sore.
Saat ditangkap, Sudarmono tak berkutik lantaran polisi mendapati ia dan istrinya berada dalam satu kamar dengan pria hidung belang.
• Cuma Sebulan Pacaran, Angelica Simperler Resmi Menikah dengan Rico Hidros Daeng, Intip Foto-fotonya
• Viral Warga Kalbar Sebut Rapid Test Upaya PKI Racuni Rakyat dan Covid-19 hanya Bohong Belaka
• Detik-detik Kapal Nelayan Tenggelam Seusai Dihantam Ombak Besar di Selat Sunda, 10 Orang Hilang
Pria berusia 35 tahun itu mengakui perbuatannya dan tak melawan saat polisi menggelandangnya ke Mapolrestabes Surabaya.
Kanit Pelayan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Harun mengatakan saat itu pihaknya menyelidiki informasi masyarakat terkait aktivitas prostitusi yang dilakukan tersangka.
"Kami lakukan penyelidikan. Informasi awal dari sebuah akun media sosial Twitter."
"Kemudian beranjak ke WhatsApp hingga akhirnya kami dapati tertangkap basah sedang melakukan aktivitas prostitusi di sebuah hotel kawasan Surabaya Selatan," kata Harun, Jumat (19/6/2020).

• Divonis Bersalah atas Kasus Pemblokiran Internet di Papua, Joko Widodo Ajukan Banding ke PTUN
• Misteri Kematian Hewan Ternak di Tapanuli Utara, Kehabisan Darah dan Seperti Dimakan Makhluk Buas
Setelah itu, tersangka kemudian diinterogasi polisi dan tak menampik telah menjual istri sahnya untuk layani pria hidung belang.
Tarifnya pun beragam, mulai Rp300 ribu hingga Rp900 ribu untuk sekali main.
"Selain dalam kota, tersangka juga kerap terima job di luar kota seperti Surabaya dan Tretes (Pasuruan)," tambahnya.
Sementara itu, Sudarmono mengaku nekat menjual istrinya karena terlilit kebutuhan hidup lantaran tak memiliki pekerjaan tetap.
"Saya terpaksa buat makan. Tidak kerja lama. Apalagi pas Covid ini. Butuh uang," akunya.
Akibat perbuatannya itu, Sudarmono kini terpaksa mendekam di tahanan Mapolrestabes Surabaya.
Ia dijerat pasal 2 UURI No. 21 th 2007 Tentang TPPO dan atau 296 KUHP, dan atau 506 KUHP.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Nganggur saat Wabah Corona, Pria Asal Gresik Jual Istrinya Seharga Rp 300 Ribu, Promosi via Twitter