Nadiem Makarim Bantah Rencana Peleburan Mata Pelajaran PPKn dan Pendidikan Agama

Kemendikbud memang sedang mengkaji penyederhanaan kurikulum, tetapi tidak berencana meleburkan pendidikan agama dengan mata pelajaran lainnya.

Instagram.com/kemdikbud.ri/
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim. 

TRIBUNPALU.COM - Belum lama ini, beredar kabar dari dunia pendidikan yang menyebut mata pelajaran pendidikan agama akan dilebur dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).

Terkait hal ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tegas memberikan bantahannya.

"Tidak ada peleburan mata pelajaran agama dengan lainnya," kata Nadiem saat rapat kerja dengan Komisi X DPR, Jakarta, Senin (22/6/2020).

Menurut Nadiem, Kemendikbud memang terus melakukan kajian untuk menyederhanakan kurikulum, namun sampai saat ini tidak memiliki rencana untuk meleburkan pelajaran agama dengan pelajaran lainnya.

"Sampai sekarang mata pelajaran agama masih stand alone (berdiri sendiri, red.) sebagai subjek," papar Nadiem.

Rekor Tertinggi, WHO Catat 183.020 Kasus Baru Infeksi Covid-19 dalam 24 Jam, Terparah di Brazil

Diduga Terkait Kasus Keributan di Green Lake City, Pembebasan Bersyarat John Kei Terancam Dicabut

Kemendikbud Bantah Kabar Mata Pelajaran PPKn Bakal Dileburkan dengan Pendidikan Agama

Meski Pencairannya Mundur, Intip Rincian Gaji ke-13 Tahun 2020 untuk PNS, TNI, hingga Polri

Sebelumnya, draf penyederhanaan kurikulum oleh Kemendikbud yang menggabungkan Pendidikan Agama dan PPKN beredar di media sosial.

Kabar tersebut mendapatkan reaksi keras dari Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda yang mengatakan, penyederhanaan kurikulum tidak boleh menghilangkan materi pilar pendidikan, termasuk pendidikan agama.

“Kami menilai wacana pengabungan mata pelajaran PPKn kurang tepat karena kedua mata pelajaran ini mempunyai filosofi dan muatan yang tidak bisa mengantikan satu dengan lainnya,” ujar Huda.

Di sisi lain, Huda memberikan apresiasi upaya Kemendikbud untuk menyederhanakan kurikulum Pendidikan nasional agar lebih sesuai dengan situasi pandemik saat ini.

Namun, Huda menyarankan Kemendikbud lebih berhati-hati agar draf pembahasan yang berisi kajian sensitif atau masih dalam proses penyusunan bocor ke publik.

"Kita tidak ingin muncul kegaduhan dan persepsi macam-macam kepada pemerintah hanya karena persoalan tidak bisa menjaga kerahasiaan data,” tutur Huda.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nadiem Bantah Ada Upaya Gabungkan Pelajaran Agama dengan PPKN
Penulis: Seno Tri Sulistiyono

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved