Penjelasan Gojek Terkait Pengurangan 430 Karyawan: Hentikan Layanan Non-Inti hingga Pesangon
GoJek dikabarkan melakukan pengurangan 430 karyawannya (9 persen dari total karyawan) sebagai penyesuaian bisnis di tengah pandemi Covid-19.
TRIBUNPALU.COM - Perusahaan penyedia jasa berbasis teknologi, GoJek, dikabarkan akan melakukan pengurangan karyawannya sebanyak 430 orang..
Pengurangan karyawan tersebut mencerminkan kondisi perusahaan saat ini yang terdampak pandemi virus corona Covid-19.
Keputusan ini dilakukan GoJek sebagai penyesuaian bisnis guna mengakomodir perilaku baru pelanggan sejak adanya pandemi.

• Attack Rate Kian Meningkat Usai Pelonggaran PSBB, Covid-19 di Jatim Kini Tembus 10 Ribu Kasus
• Kementerian Pertanian Terbitkan Rekomendasi Pelaksanaan Kurban di Tengah Pandemi COVID-19
Adapun dituliskan dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, GoJek telah mengumumkan penyesuaian bisnis di tengah situasi pandemi.
Penyesuaian tersebut dibahasakan GoJek sebagai strategi peusahaan untuk memperkuat fokus kepada bisnis inti yang memiliki dampak paling luas kepada masyarakat.
Yaitu bisnis transportasi, pesan-antar makanan, dan uang elektronik sebagai langkah jangka panjang dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Selanjutnya, GoJek pun telah mengambil dua keputusan utama.
Pertama, dihentikannya sejumlah layanan non-inti yang terdampak pandemi.
Kedua, perampingan struktur perusahaan secara menyeluruh untuk mengoptimalisasi pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang.
Layanan yang akan dihentikan meliputi layanan GoMassage dan GoClean, serta GoFood Festival yang merupakan jaringan pujasera GoFood di sejumlah lokasi.
Keputusan diambil berdasarkan evaluasi atas situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat yang menjadi lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak.
Baik GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi Covid-19.
Aplikasi GoLife masih dapat digunakan hingga 27 Juli 2020.
• Hewan Pengisap Darah Gegerkan Warga Tapanuli Utara, Bupati Gelar Sayembara Berhadiah Uang 10 Juta
Pengurangan 430 Karyawan
Situasi tersebut membuat GoJek harus mengurangi ratusan karyawannya.