Ahok Ungkap Perjuangan Pertahankan Rumah Tangganya dengan Veronica: Saya Harus Merendahkan Diri
Ahok menceritakan sisi lain di balik perceraiannya dengan Veronica Tan.
TRIBUNPALU.COM - Komisaris Utama (Komut) Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menceritakan sisi lain di balik perceraiannya dengan Veronica Tan.
Seperti diketahui, Ahok telah resmi bercerai dengan Veronica pada 5 Januari 2018.
Saat itu, perceraian keduanya menyita perhatian publik lantaran keputusan itu diambil saat Ahok masih di tahan di Mako Brimob.

Kepada Daniel, Ahok mengatakan dirinya sempat berpikir tidak akan bercerai dari Veronica.
"Saya waktu itu berpikir tidak mungkin cerai, karena saya juga mempunyai pemahaman Tuhan tidak suka perceraian," kata Ahok.
Saat itu, Ahok berpegang teguh pada keyakinannya, bahwa perceraian bisa menodai sucinya agama.
Ahok berprinsip, bahwa kesalahan sebesar apapun harus selalu dimaafkan.
Seperti diektahui, perceraian Ahok dan Veronica memang diwarnai isu perselingkuhan mantan istrinya tersebut.
Dengan prinsipnya untuk selalu memaafkan kesalahan, Ahok mendatangi teman dekat Veronica, bersama putra sulungnya, Nicholas Sean.
Ia memohon kepada teman dekat Veronica agar menyudahi hubungan mereka.
Hal tersebut dilakukan Ahok saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya bisa datang ke teman dekatnya itu bawa anak saya. Saya sebagai Gubernur (DKI Jakarta) ya, daripada situasi tambah runyam, saya memohon di depannya (teman dekat Veronica)," kata Ahok.
Bahkan, saat itu, Nicholas Sean sempat menyarankan agar lebih baik ayah dan ibunya bercerai saja.
Namun, Ahok bersikeras untuk tetap mempertahankan rumah tangganya dengan Veronica.
"Ketika kita datangi, anak saya yang pertama udah bilang 'bubar aja', saya nggak bisa. Bagi saya, gambaran kehidupan itu keluarga yang utuh," ungkap Ahok.
• Soroti Ucapan Ahok Soal Kondisi Jakarta Saat Ini, Andy F Noya: Pujian atau Nyindir?
• Puput Nastiti Devi Ulang Tahun, Ahok Beri Ucapan Manis: Saya Bersyukur Memiliki Kamu