Tanggapi Bansos Covid-19, Susi Pudjiastuti: Dua Minggu Pertama Makanan Pokok, Selanjutnya Uang Tunai

Susi Pudjiastuti menanggapi soal bantuan sosial (bansos) terkait pandemi virus corona (Covid-19) yang disalurkan kepada masyarakat.

Instagram/susipudjiastuti115
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. 

TRIBUNPALU.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi soal bantuan sosial (bansos) terkait pandemi virus corona (Covid-19) yang disalurkan kepada masyarakat.

Susi menilai, lebih baik bansos hanya diberikan dalam bentuk uang.

Sebab, ia menilai pemberian bansos dalam bentuk makanan atau sembako berpotensi menimbulkan praktik korupsi.

Demikian dikatakan Susi saat berbincang dengan Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di akun Youtube SandiunoTV, Kamis (9/7/2020).

"Yang pertama dua minggu mungkin makanan pokok, tapi sudah dua minggu, sudah uang saja. Cash," kata Susi.

"Entah harga berasnya (yang dikorupsi), entah harga sarden ikan, atau apa," lanjut dia.

Virus Corona Covid-19 Disebut Dapat Menular Lewat Udara, WHO Dinilai Sebabkan Banyak Kebingungan

Foto Buku Tahunan SMA Nicholas Saputra Viral di Twitter, Pengunggah: Langsung Nyari Bukunya, Ketemu!

Tolak Dibawa ke Wisma Atlet karena Positif Covid-19, Sekeluarga Adu Mulut dengan Petugas Kesehatan

Secapa AD Bandung Jadi Klaster Baru, 1.262 Positif Covid-19, Langsung Diberlakukan Karantina Wilayah

Kompas.com sudah mendapat izin untuk mengutip perbincangan tersebut dari tim Sandiaga Uno.

Oleh karena itu, Susi lebih suka apabila bansos diberikan dalam bentuk uang, sehingga bisa lebih berguna bagi masyarakat.

Baik untuk menyambung hidup ataupun sekedar membuka usaha dengan uang yang diberi pemerintah itu.

"Makanya, saya kadang-kadang mikir kalau lihat bansos itu kenapa harus makanan," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Sosial Juliari Batubara mengakui bantuan sosial pada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 belum tersalurkan 100 persen.

Juliari mengatakan, penyaluran bansos reguler di Kementerian Sosial saat ini terdiri dari dua program, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan program Kartu Sembako.

"Untuk PKH, Realisasi per bulan Juni ini sudah 95,4 persen yaitu 9,54 juta keluarga penerima manfaat sudah menerima dana. Totalnya sekitar Rp 2,42 triliun,” kata Juliari dalam konferensi pers virtual dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/6/2020).

Adapun, untuk program bansos reguler kedua adalah Kartu Sembako atau bantuan pangan non-tunai.

Juliari menyebut progress penyalurannya hingga Juni 2020 telah mencapai 18,3 juta keluarga.

Realisasi itu masih di bawah target yang ditetapkan yaitu menjangkau 20 juta keluarga penerima manfaat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menurut Susi Pudjiastuti, Bansos Covid-19 Semestinya Berbentuk Uang"
Penulis : Sania Mashabi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved