Ajak Masak Bareng, Susi Pudjiastuti Pasang Harga, Chef Arnold tak Akan Nego: Langsung Transfer Full
Berniat ajak Susi Pudjiastuti membuat konten memasak bersama, Chef Arnold justru ditodong pertanyaan soal bayaran: berapa Bu? Langsung transfer full.
She sells sea shells by the sea shores
Kolab sama Bu @susipudjiastuti asik juga ga si?" tulis Chef Arnold.
Seperti diketahui, selama PSBB akibat pandemi Covid-19, Susi Pudjiastuti kerap menghabiskan waktu bersama keluarga di Pangandaran, Jawa Barat.
Video itu kemudian diunggah di kanal YouTube-nya, Susi Pudjiastuti dengan nama program #susivlog.
Sementara, Chef Arnold sudah lebih dulu merambah dunia YouTube dengan program tutorial memasak di kanalnya, Arnold Poernomo.
Mengeluh Tagihan Listrik Capai Rp 10 Juta, Chef Arnold Geram
Sebelumnya, Chef Arnold membuat kehebohan di jagad Twitter lantaran mengeluh soal tagihan listrik rumahnya yang membengkak.
Diakui Chef Arnold tagihan listrik di rumahnya biasanya hanya sekitar Rp 2,5 juta, tetapi saat ini tagihan listriknya mencapai Rp 10 juta.
Hal ini Chef Arnold ungkapkan dalam cuitan Twitter pribadinya.
• Aksi Chef Arnold Nyanyikan Lagu Pamer Bojo & Ddu-Du-DDu-Du Sambil Joget Pundak Bikin Warganet Gemas
Meski geram, ia menyampaikan keluhannya dengan sentilan lucu.
"WOI @infoPLN, KENAPA TAGIHAN HARGA LISTRIK RUMAH SAYA NAIK TURUN DARI 2.5Jt JADI 10Jt!?!!!! KENAPA?!!!" tulis Chef Arnold
"TAGIHAN SEGITU, TAPI KENAPA LAMPU DAN RUMAH SAYA TIDAK SE SHINNING SHIMMERING DAN SE SPELNDID 10JT?!!!!
ENTE MAUNYA APA INI HA?!!!!!!!!" sambung Chef Arnold.
• Soal Tagihan Melonjak, Sudjiwo Tedjo Usul: Tarif Listrik Mulai Diajarkan di Fisika SMA, Ini Mendesak
"Ente bilang petugas dateng ke rumah untuk check? @pln_123, jelas jelas TIDAK ADA YANG DATENG...dan selama bulan April-Juni sudah bayar normal dan di tagih lagi JULI??? Totalan 9.5jt? DAN BILANG AKUMULASI KARENA GA BAYAR?
Otak dan logik ku tidak bisa di masukan ke akal saya," tulis Chef Arnold.
• Cara Warganet Ini Atasi Tagihan Listrik Membengkak Viral, Hanya Siapkan 2 Hal, Tagihan Berkurang