Virus Corona Menyebar di Udara? Ini Penjelasan dari Ahli, Pahami Juga Makna Istilah yang Digunakan

Berikut penjelasan lengkap tentang virus corona yang menyebar di udara, adanya perbedaan istilah serta pendapat para ahli.

Editor: Imam Saputro
Geosiar
Ilustrasi 

TRIBUNPALU.COM - Berikut adalah penjelasan lengkap tentang virus corona yang menyebar di udara, adanya perbedaan istilah serta pendapat para ahli.

Minggu ini, transmisi udara menjadi topik besar dalam diskusi publik mengenai Covid-19.

Lebih dari 200 ilmuwan mengirim surat kepada WHO untuk menyikapi dengan serius adanya bukti yang muncul bahwa virus corona menyebar melalui udara.

WHO tidak mendefinisikan ulang SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan Covid-19) sebagai virus yang menular di udara.

Namun WHO mengakui penelitian lebih lanjut "sangat dibutuhkan untuk menyelidiki klaim itu dan menilai signifikansinya terhadap transmisi COVID-19."

herd immunity mungkin tidak akan bisa tercapai karena antibodi dalam beberapa pasien Covid-19 yang sudah sembuh hanya bertahan selama beberapa minggu
Ilustrasi virus corona (Freepik)

"Jujur saya tidak tahu apa yang ditunggu orang," kata ahli mikrobiologi Chad Roy dari Tulane University di AS, dilansir technologyreview.com.

"Tidak perlu WHO keluar untuk membuat proklamasi bahwa virus ini menular lewat udara untuk kita untuk menganggap bahwa penyakit ini ditularkan melalui udara."

"Saya tidak tahu seberapa jelas lagi yang dibutuhkan untuk bukti ilmiah."

Lantas, apa maksud sebenarnya dari transmisi udara atau airborne?

Seperti yang dilansir technologyreview.com, pada dasarnya airborne ialah tentang ukuran.

Masyarakat diberitahu bahwa SARS-CoV-2 tersebar melalui tetesan kecil (droplet) yang mengandung partikel virus yang dapat menyebabkan infeksi.

Namun, virus yang dapat mengudara, berarti beberapa hal berbeda, tergantung pada pakar yang diajak bicara.

Biasanya, airborne berarti 'dapat menyebar melalui inhalasi dalam jarak jauh, mungkin bahkan melalui ruangan yang berbeda, dari partikel kecil yang dikenal sebagai aerosol.'

"Itulah sebabnya ketika Anda bertanya kepada beberapa profesional apakah virus itu mengudara, mereka akan menjawab tidak, karena kami tidak melihat penularan melalui jarak seperti itu," kata Lisa Brosseau, pensiunan profesor kesehatan masyarakat yang masih berkonsultasi untuk bisnis dan organisasi.

Ada juga beberapa perdebatan tentang yang dimaksud dengan "aerosol."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved