Kasus Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo: Isu Cinta Segitiga, Pesan Pelaku pada Pisau di TKP
Polisi masih mengalami kesulitan dalam mencari titik terang kasus dugaan pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Saat pemakaman Yodi Prabowo pada Sabtu (11/7/2020), Suci menyebut ada rekan kerja korban yang menyukai kekasihnya.
Di hadapan Suci, wanita yang tak diketahui namanya itu blak-blakan mengaku suka dengan Yodi.
Walaupun begitu, Suci tak mau mengaitkan orang ketiga dalam hubungannya itu dengan kasus kematian Yodi.
• Jadwal dan Link Live Streaming Belajar dari Rumah TVRI Kamis, 16 Juli 2020 Hari Ini
• Akui Blunder yang Sebabkan Liverpool Kalah, Virgil Van Dijk: Saya Akui Saya Salah
2. Punya Masalah yang Belum Diceritakan
Hal itu ia ungkapkan pada sang kekasih, Suci Fitri Rohmah (24) yang menuturkan korban sempat menunjukkan sikap yang tak biasa.
"Sempat dia ngomongnya agak ngawur, dia sempat bilang 'Kalau nanti aku enggak ada, kamu sedih enggak?'"
"Aku jawab 'Apaan sih? Istigfar'," ungkap Suci, seperti yang diberitakan Wartakotalive, Sabtu (11/7/2020).
Selain itu, Suci mengatakan, Yodi Prabowo juga sempat mengaku sedang memiliki masalah.

Namun, Yodi Prabowo belum sempat menceritakan masalahnya kepada Suci.
"Sempat almarhum bilang kayak ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya. Saya bilang, ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya biar lega," tambah Suci.
3. Pesan Tersirat dari Pelaku
Dilansir Tribun Jakarta, ahli viktimologi Heru Susetyo menilai pelaku sengaja meninggalkan pisaunya.
Pisau itu untuk meninggalkan pesan bagi keluarga maupun orang-orang terdekat Yodi.
"Terkait dengan proses ataupun modus operasi sampai terbunuhnya saudara Yodi Prabowo saya melihatnya memang sepertinya ada pesan yang ingin diberikan oleh tersangka atau pelaku dengan meninggalkan pisau di tempat tak jauh dari korban," kata Heru.
Heru menjelaskan, lazimnya pisau tak akan ditinggalkan begitu saja agar tak mudah diketahui jejaknya.