Fakta Terbaru Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo: Rekan Sekantor Diduga Terlibat
Seminggu setelah Yodi Prabowo ditemukan, polisi telah mencari bukti baru demi menguak misteri penyebab kematiannya.
TRIBUNPALU.COM - Kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo masih menyisakan misteri yang belum terungkap.
Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Seminggu setelah jenazah Yodi Prabowo ditemukan, polisi telah mencari bukti baru demi menguak misteri penyebab kematiannya.
Yodi Prabowo sebelumnya ditemukan dalam kondisi tewas di pinggir Tol Jorr, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020).
Jasad Yodi ditemukan oleh tiga bocah yang bermain layang-layang di sekitar lokasi.
Saat ditemukan, korban mengenakan jaket hijau, celana hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.
Sepeda motor milik pria kelahiran Pekalongan 26 tahun lalu itu juga terparkir di sebuah lokasi tak jauh dari tempat penemuan mayatnya.
• Pacar Yodi Editor Metro TV Diduga Berbohong kepada Polisi, Banyak Keterangan Tak Sesuai Bukti
• Kasus Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo: Isu Cinta Segitiga, Pesan Pelaku pada Pisau di TKP
• Kekasih Editor Metro TV Yodi Prabowo: Tak Curiga Pesannya Tak Dibalas dan Rencana Menikah Tahun 2022
Menurut keterangan resmi dari Metro TV, Yodi terakhir bertugas di kantor Metro TV pada hari Selasa (7/7/2020).
Pria yang sudah bekerja di Metro TV sejak lima tahun lalu itu tercatat berada di kantor mulai pukul 15.00-22.27 WIB.
Yodi Prabowo kemudian dikabarkan hilang kontak sebelum tiga hari ditemukan tewas.
Polisi menduga kuat Yodi Prabowo adalah korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mohammad Irwan Susanto menuturkan, editor Metro TV tewas karena luka tusuk dari benda tajam.
"Saya klarifikasi penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tetapi akibat benda tajam," ujar Irwan pada Jumat (17/7/2020).
Berdasarkan otopsi awal, jenazah Yodi mulai membusuk karena telah tewas 2 atau 3 hari sebelum akhirnya ditemukan. Polisi awalnya menduga Yodi dipukul dengan benda tumpul sebelum ditusuk dengan pisau.
Polisi menemukan luka tusuk di bagian dada dan leher di jenazah Yodi. Baju dan jaket Yodi berlubang akibat tusukan pisau.