Kasus Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo: Isu Cinta Segitiga, Pesan Pelaku pada Pisau di TKP
Polisi masih mengalami kesulitan dalam mencari titik terang kasus dugaan pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo.
TRIBUNPALU.COM - Polisi masih mengalami kesulitan dalam mencari titik terang kasus dugaan pembunuhan editor Metro TV, Yodi Prabowo.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yiunus mengatakan pihak kepolisian sudah memeriksa dua CCTV di sekitar lokasi penemuan jasad editor Metro TV Yodi Prabowo.
"Maka dari itu, kami akan meminta tim ahli dari Kepolisian agar CCTV terlihat terang," kata Yusri Yunus, sebagaimana dikutip dari Tribun Jakarta.
Selain CCTV yang gelap, Polisi juga mendapati kendala dari jasad editor Metro TV Yodi Prabowo.
Polisi terkendala karena jasad Yodi Prabowo sudah hampir membusuk saat ditemukan.
"Sudah hampir membusuk ya, karena sudah tiga hari, ini makanya sedang kita dalami pelan-pelan lagi sama penyidik," kata Yusri Yunus.
1. Isu Cinta Segitiga
Saat polisi masih menyelidiki kematian Yodi Prabowo, merebak isu cinta segitiga.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kabar tersebut.
Meski demikian, Yusri menyebut akan mengantongi informasi itu untuk analisa dan evaluasi (anev) perkara pembunuhan Yodi seperti dikutip dari Tribun Jakarta pada Senin (13/7/2020).
Saat ini pihaknya juga masih mengumpulkan informasi yang lain.
"Informasi itu kita butuhkan. Kita masih butuh informasi sebanyak-banyaknya," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/7/2020).

Sehingga, Yusri meminta agar pihak terkait bisa melaporkan sesuatu jika dirasa ada kaitannya dengan kasus tersebut.
"Kalau emang ada informasi yang lain silakan datang ke kami," lanjutnya.
Isu orang ketiga tersebut muncul setelah kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri mengungkap bahwa ada orang ketiga dalam hubungannya dengan almarhum.