Riset Terbaru UGM Prediksi Wabah Virus Corona Covid-19 di Indonesia Berakhir pada Februari 2021

Guru Besar Statistika UGM Dedi Rosadi mengungkapkan prediksi terbaru timnya terkait akhir pandemi virus corona Covid-19 di Indonesia.

OLGA MALTSEVA / AFP
ILUSTRASI - Pekerja pemakaman yang mengenakan alat pelindung diri (APD) saat mengubur jenazah pasien virus corona Covid-19 di pemakaman di pinggiran Saint Petersburg pada 6 Mei 2020. 

TRIBUNPALU.COM - Wabah virus corona Covid-19 telah ditetapkan menjadi pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020 lalu.

Di berbagai negara, angka kasus infeksi Covid-19 masih terus mengalami peningkatan, tak terkecuali di Indonesia.

Bahkan, wabah Covid-19 di Indonesia masih jauh dari kata "berakhir," dan diprediksi akan berlanjut hingga tahun depan.

Hal itu berdasarkan riset terbaru yang dilakukan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Guru Besar Statistika UGM Dedi Rosadi mengungkapkan prediksi terbaru timnya terkait akhir pandemi virus corona di Indonesia.

Riset perhitungan prediksi ini dilakukan Dedi bersama rekannya alumni FMIPA UGM Joko Kristadi dan Fidelis Diponegoro.

Hasilnya, berdasarkan tracking data terakhir dan menggunakan berbagai pendekatan pemodelan data-driven (berbasis pergerakan data), terdapat kenaikan nilai proyeksi kasus positif di akhir pandemi yang cukup signifikan dibanding estimasi yang disampaikan sebelumnya pada Juni 2020 yang lalu.

Janji Setelah Cedera di MotoGP Spanyol 2020, Marc Marquez: Saya akan segera Kembali, Lebih Kuat!

Linkin Park Layangkan Somasi karena Lagunya Dipakai Tanpa Izin: Kami Tidak Mendukung Donald Trump

Prediksi paling optimistis diperoleh dengan menggunakan model hybrid kompartemen SIR-Regresi-runtun-waktu dan diperkirakan pandemi akan berakhir di awal November 2020 dengan total kasus positif sekitar 112 ribu penderita.

Sementara secara terpisah riset juga menggunakan model Probabilistic Data Driven Model Covid-19 Indonesia.

Hasilnya diperoleh pandemi akan berpuncak akhir Juli sampai akhir Agustus 2020 dan berakhir pada akhir Februari 2021 dengan estimasi total kasus positif sekitar 227 ribu penderita.

Lebih lanjut, dari pantauan terlihat bahwa angka penularan (Rt) masih di atas 1 yakni bernilai 1.08 pada tanggal 17 Juli 2020.

Diketahui, kasus virus corona di Tanah Air masih terus meningkat. Terkini, per 19 Juli 2020, kasus corona di Indonesia menyentuh angka 86.521 orang.

Kemudian sebanyak 36.977 pasien dalam perawatan, 45.401 orang sembuh, dan 4.143 meninggal dunia.

Selain itu, Dedi juga menyebutkan bahwa prediksi akhir pandemi tersebut bergantung pada kebijakan pemerintah dan kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Kebijakan pemerintah dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol new normal adalah kunci untuk menghadang kenaikan rate penambahan pasien Covid-19," ungkapnya dalam keterangan tertulisnya. Senin (20/7/2020).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved