Dugaan Kerja Paksa Uighur, AS Kembali Blacklist 11 Perusahaan China, Total Kini Ada 48 Perusahaan

Ini merupakan ketiga kalinya Amerika Serikat mem-blacklist perusahaan-perusahaan China atas dugaan kerja paksa terhadap etnis Uighur dan minoritas.

Pixabay via visiontimes.com
ILUSTRASI perang dagang antara AS dan China. 

Pada 1 Mei, Dinas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) AS memasukan Hetian Haolin Hair Accessories Co ke dalam daftar hitam.

CBP menyetop impor produk rambut perusahaan tersebut karena mereka menemukan bukti perusahaan tersebut menerapkan kerja paksa.

Pada 1 Juli, CBP mengamankan hampir 13 ton produk rambut dengan lebih dari 800.000 dollar AS atau setara Rp 11,8 miliar yang berasal dari Xinjiang.

Senator AS dari Partai Republik, Josh Hawley, mengatakan dia akan mengajukan undang-undang yang akan menghukum perusahaan di AS yang menerapkan kerja paksa dalam rantai pasokan mereka.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Perang dagang Amerika Serikat dengan China bakal memanas lagi, ini penyebabnya

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved