Bangkai Paus Terdampar di Perairan NTT: Panjang 26-29 Meter, Diperkirakan Berusia 70-80 Tahun
Kondisi ikan paus tersebut terlihat seperti perahu terbalik, dan sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap.
"Namanya ilmu zoonosis. Penyakit yang menular dari manusia ke hewan atau dari hewan ke manusia," jelas Timbul.
Selain itu, tubuh Ikan paus yang berukuran besar seperti akan penuh dengan udara yang namanya gas Metana.
"Setiap saat bisa meledak, apabila sembarangan melukai," ungkapnya.
Dikatakan Timbul, masyarakat juga diimbau untuk tak mendekati lokasi di mana akan dilakukan penguburan Ikan paus tersebut.
"Proses penguburan itu dengan menghadirkan tokoh adat, kemudian pemerintah setempat, supaya lokasi itu diamankan juga," tandasnya.
• Unggah Foto Pakai Masker, Cynthia Lamusu Sampaikan Makna Filosofis: Jaga Mulut - Mulutmu, Harimaumu
• Attalarik Syah Berikan Semua Harta kepada Tsania Marwa sebelum Bercerai, Cuma Tersisa Rp3 Juta
Jadi Pusat Perhatian
Sebelumnya dikabarkan seekor ikan paus terdampar di Pantai Nunhila, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Selasa (21/7/2020).
Dilansir Pos-Kupang.com, ikan paus tersebut terlihat seperti perahu terbalik.
Warga sekitar berkerumun menyaksikan kejadian tersebut.
Mereka berdatangan dari berbagai penjuru Kota Kupang.
Jalan raya di sekitar area terdamparnya ikan paus tersebut terlihat macet karena banyaknya warga yang berbondong-bondong menuju pantai.
Bau tak sedap tercium dari tubuh ikan paus yang terdampar tersebut.
Kulit luar ikan paus ini sudah terkelupas di beberapa sisi.
Bahkan hingga Selasa malam, masih banyak warga yang berdatangan menyaksikan fenomena tersebut.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (Pos-Kupang.com/Oncy Rebon)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bangkai Paus Berukuran 26 Meter Terdampar di Perairan NTT, Diperkirakan Berusia 70-80 Tahun