Update Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo: Ada Lebam, tetapi Bukan karena Kekerasan
Setelah hampir dua pekan sejak penemuan jasadnya pada Jumat (10/7/2020) lalu, polisi masih berupaya mengungkap pembunuh editor Metro TV Yodi Prabowo.
TRIBUNPALU.COM - Penyelidikan atas kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo hingga kini masih berlanjut.
Teka-teki mengenai dalang di balik tewasnya Yodi masih belum terungkap.
Setelah hampir dua pekan sejak penemuan jasadnya pada Jumat (10/7/2020) lalu, polisi masih berupaya mengungkap pembunuh Yodi Prabowo.
Sebanyak 34 orang telah dipanggil untuk dimintai keterangan atas tewasnya jurnalis Metro TV itu.
Sebelumnya polisi telah memastikan bahwa Yodi Prabowo meninggal dunia dikarenakan luka tusukan dan sayatan pada tubuhnya.
Meski ada lebam yang ditemukan di bagian tubuh Yodi, namun polisi mengatakan itu bukanlah luka karena kekerasan.
• Ilmuwan Melaporkan Microdroplet Virus Corona Jenis Baru Kemungkinan Tetap Bisa Tularkan Covid-19
• Hal yang Dilakukan Achmad Yurianto dan Reisa Broto Asmoro setelah Tak Lagi Sampaikan Update Covid-19
• Jawaban Nicholas Saputra tentang Bagaimana Pengaruh Film Bertema Alam terhadap Pemikiran Manusia
Dilansir TribunJakarta.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan lebam pada tubuh Yodi adalah lebam pada mayat.
Jenazah yang sudah membusuk selama tiga hari membuat bagian tubuh Yodi muncul lebam.
"Jadi yang ada di pundaknya adalah lebam mayat. Korban murni (tewas) adanya tusukan dan sayatan. Ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Rabu (22/7/2020).
Yusri juga menegaskan bahwa pada tubuh Yodi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya selain tusukan dan sayatan.
Hasil dari kedokteran forensik tidak ada pemukulan dan tidak ada benda tumpul yang mengenai korban.
"Jenazah sudah mengalami pembusukan selama tiga hari, kemudian apa yang diisukan adanya kekerasan terhadap si korban itu tidak ditemukan," ucapnya.
Dia mengatakan korban meninggal dunia karena mendapatkan luka tusuk di bagian leher.
• Update Terbaru Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo: Waktu Kematian Terungkap
• Ada Pisau di Sekitar Jasad Editor Metro TV Yodi Prabowo, Sidik Jari yang Tertinggal Milik Korban
• Kasus Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo: Dua Pria Misterius, Polisi Kantongi Nama Terduga Pelaku
• Diajak Ikut Olah TKP, Gerak-gerik Kekasih Yodi Prabowo Jadi Sorotan: Gak Kelihatan Sedih
Polisi telah beberapa kali mendatangi lokasi tempat kejadian perkara untuk memastikan penyebab kematian Yodi Prabowo.
Kekasih Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah juga telah dipanggil ulang untuk dimintai keterangan.
Pada Selasa (21/7/2020), hasil pemeriksaan sidik jari yang ditemukan pada pisau telah keluar.
Didapati fakta bahwa sidik jari yang menempel pada pisau yang ditemukan didekat jasad Yodi itu adalah milik korban.
"Sementara ini sidik yang ditemukan (hasil labfor) adalah sidik jari korban dan juga DNA si korban sendiri," kata Yusri Yunus Selasa (21/7/2020).
Meski demikian, polisi tak mau terburu-buru untuk menyimpulkan tewasnya Yodi karena bunuh diri.
Selain sidik jari, rambut misterius yang sebelumnya ditemukan polisi ternyata juga milik korban.
Yusri mengatakan tim Labfor masih akan mendalami temuan fakta tersebut.
"Tim labfor masih terus melakukan pendalaman mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan ya," ucapnya.
Waktu Kematian
Polisi memperkirakan kamatian Yodi Prabowo terjadi pada Rabu (8/7/2020) dinihari.
Hal itu berdasar temuan sepeda motor korban oleh warga sekitar pada pukul 02.00 WIB.
"Diperkirakan kejadian itu sekitar pukul 12 malam sampai dengan pukul 2 pagi hari. Itu berdasarkan dari hasil keterangan saksi, mulai dia (korban) dari berangkat kantor," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, dukutip dari Kompas.com.
Meski demikian, polisi masih melakukan pendalaman terkait itu, mengingat rekaman CCTV yang didapat tidak dapat memperlihatkan secara jelas.
Diberitakan sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Jenazah Yodi ditemukan oleh tiga bocah yang tengah bermain layangan di sekitar lokasi pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.45 WIB.
Bersama tiga bocah tersebut, salah satu warga itu pun memastikan langsung ke lokasi kejadian.
Ternyata benar, ada sesosok mayat dalam kondisi tengkurap.
(Tribunnews.com/Tio, TribunJakarta.com/Wahyu, Kompas.com/Muhammada Isa)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Misteri Kematian Yodi Prabowo: Lebam Bukan karena Pukulan dan Benda Tumpul