Seorang Peternak di Cilegon Menangis Histeris setelah 9 Kerbau Miliknya Dicuri Jelang Idul Adha
Pada Kamis (23/7/2020) dini hari, komplotan pencuri mencuri dan membantai sembilan ekor kerbau milik peternak tersebut.
Ia menduga suara letusan itu berasal dari tembakan obat bius.
Para pelaku menggunakan bius tersebut untuk mempermudah aksinya dengan menjinakkan kerbau sebelum diambil dagingnya.

• Dikabarkan Sering Bertengkar dengan Paula karena Konten, Baim Wong: Enggak Itu Hoaks
• Membesarkan Dua Anak, Alyssa Soebandono: Tak Mudah untuk Mendapat Gelar Sarjana Sebagai Orangtua
• Anang Hermansyah Tulis Kalimat Romantis untuk Ashanty: Love You Istriku
"Pas malam itu ada suara letusan beberapa kali."
"Bapak kira ada yang main petasan jam duaan lebih," jelas Hani Purnomo, Jumat (24/7/2020), dikutip dari Kompas.com.
Akan tetapi, Kasino melanjutkan tidurnya hingga pukul 06.00 WIB sebab tidak curiga dengan suara letusan tersebut.
Lebih lanjut, Hani meyakini, komplotan pencuri menggunakan bius agar kerbau tidak berontak saat dibawa dari kandang.
• Bikin Vlog Bareng Shireen Sungkar, Natasha Wilona Mengaku Nge-Fans Sejak SD
• Buaya Sepanjang 4 Meter Kesasar di Tengah Sawah di Sulawesi Tenggara, Videonya Jadi Viral
"Kerbau itu nurutnya sama bapak, ibu sama saudara. Kalau sama yang lain ngamuk pasti," kata Hani.
Apalagi, lokasi eksekusi kerbau dengan lokasi kandang jaraknya sekitar 200 meter.
Sehingga, para komplotan pencuri leluasa mengambil daging kerbau itu.
Karena waktu sudah semakin siang, pelaku hanya mengambil empat kerbau yang diambil dagingnya dari sembilan ekor kerbau.
Lima kerbau lainnya masih utuh dengan kondisi leher sudah disembelih.
"Yang lima itu dagingnya udah dibeli sama orang," tandasnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Serang, Rasyid Ridho)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 9 Kerbau Dicuri Jelang Idul Adha, Pemilik Menangis Histeris, Diduga Pelaku Pakai Obat Bius