Ledakan di Beirut, Lebanon Dibanjiri Dukungan dan Simpati dari Para Pemimpin Negara di Dunia

Sejumlah pemimpin negara di dunia menyampaikan duka cita dan memberikan dukungan kepada Lebanon atas peristiwa ledakan di Beirut, Selasa (4/8/2020).

Editor: Imam Saputro
AFP/Janine Haidar via Time.com
Ledakan di kawasan pelabuhan di Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020) petang pukul 18.02 waktu setempat. 

6. Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan kesiapannya untuk membantu Lebanon dalam cara apa pun yang ia bisa.

"Gambar dan video dari Beirut malam ini sangat mengejutkan. Segenap pikiran dan doa saya untuk mereka yang berada dalam insiden mengerikan ini. Inggris siap memberikan bantuan sesuai kemampuan, termasuk kepada semua warga negara Inggris yang terdampak," kata Boris Johnson di Twitter.

7. Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan simpati kepada Lebanon dan korban yang berjatuhan akibat ledakan di Beirut.

Ia menyebut, ledakan ini adalah serangan dan menawarkan bantuan dari AS.

"Amerika Serikat siap membantu Lebanon," kata Donald Trump dalam sebuah briefing di Gedung Putih.

"Kami akan ada untuk membantu. Tampaknya, (ledakan) itu adalah sebuah serangan mengerikan," lanjutnya.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menggambarkan ledakan tersebut sebagai 'tragedi' dan menawarkan bantuan AS.

Dalam pernyataan susulan, Mike Pompeo juga mengatakan Amerika Serikat akan menunggu temuan dari otoritas Lebanon mengenai penyebab ledakan.

"Tim kami di Beirut telah melaporkan adanya kerusakan ekstensif pada kota dan warga yang saya hormati, ini adalah sebuah tantangan tambahan dalam masa yang sudah diwarnai krisis yang dalam saat ini," kata Pompeo.

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved