Virus Corona di Indonesia
Update Covid-19 Indonesia Rabu 5 Agustus 2020: Tambah 1.815 Kasus Baru, 1.839 Pasien Sembuh Hari Ini
Update virus corona di Indonesia Rabu (5/8/2020); tambah 1.815 kasus baru, 37.530 pasien masih dirawat.
TRIBUNPALU.COM - Pemerintah telah memperbarui data pasien positif virus corona pada laman resmi BNPB Nasional Rabu (5/8/2020) pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan laporan data tersebut, tercatat adanya 1.815 kasus baru.
Total kasus yang terjadi di Indonesia sebanyak 116.871 pasien positif virus corona.
Kemudian, pada hari ini ada 1.839 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang sembuh tercatat 73.889 orang.
Sementara untuk pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 64 korban, sehingga total menjadi 5.452
kasus kematian.
Sehingga jika diakumulasikan, terdapat 37.530 kasus aktif atau masih menjalani perawatan.

5 provinsi dengan angka persentase kematian tertinggi dalam sepekan
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menjelaskan soal fatalitas atau kasus kematian terkait Covid-19 di wilayah Indonesia.
Hasil tersebut didapatkan secara mingguan, yakni per 2 Agustus 2020.
Satgas mencatat ada penurunan kasus kematian dengan persentase sekitar 28 persen dari dua pekan yang lalu.
Dari sana, Satgas menganalisis data fatalitas menjadi dua klasifikasi.
Pertama adalah jumlah kumulatif kematian terbanyak.
Kedua yakni persentase kematian dari kasus positif.
Hal tersebut diutarakan oleh Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19, dr. Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers di graha BNPB, Jakarta, Rabu (5/8/2020).
"Ketika kita melihat di level provinsi, bisa kita lihat Jawa Timur menempati peringkat pertama untuk penyumbang angka kematian dengan 1.719 kematian," kata Dewi Nur Aisyah.
Sementara itu, di bawah Jawa Timur, Satgas mencatat ada DKI Jakarta dengan 844 kematian.
"Dan yang ketiga adalah Jawa Tengah (655 kematian). Ini juga kita melihat ada tren peningkatan yang cukup tinggi," kata Dewi Nur Aisyah.
Lalu, dua provinsi di bawahnya yakni adalah Sulawesi Selatan dengan angka kematian sebanyak 321 kematian, dan Kalimantan Selatan dengan 295 kematian.
Lebih lanjut, Dewi Nur Aisyah menjelaskan soal persentase kematian dari jumlah kasus positif.
Ada lima provinsi yang tercatat memiliki persentase kematian tinggi.
"Provinsi dengan angka kematian tertinggi yakni Bengkulu dengan 8,09 persen. Kedua adalah Jawa Timur (7,74 persen)," ujarnya.
Ia menjelaskan soal persentase Jawa Timur yang lebih rendah ketimbang Bengkulu.
Menurutnya, ini bisa jadi jumlah positif di Jatim lebih tinggi daripada di Bengkulu.
"Rumah sakitnya apakah penuh, dan kecepatan penanganannya kita bahas kenapa kira-kira ada potensi kematian," tutur Dewi Nur Aisyah.
Provinsi ketiga dengan persentase kematian dari kasus positif yakni Jawa Tengah dengan 6,73 persen, Nusa Tenggara Barat dengan 5,48 persen, dan Kalimantan Tengah dengan 5,12 persen.
Berikut daftar provinsi dengan jumlah kematian kumulatif terbanyak dan persentase kematian dari kasus positif:
Provinsi dengan jumlah kematian kumulatif
- Jawa Timur (1.719 kematian)
- DKI Jakarta (844 kematian)
- Jawa Tengah (655 kematian)
- Sulawesi Selatan (321 kematian)
- Kalimantan Selatan (295 kematian)
Provinsi dengan persentase kematian dari kasus positif
- Bengkulu (8,09 persen)
- Jawa Timur (7,74 persen)
- Jawa Tengah (6,73 persen)
- Nusa Tenggara Barat (5,48 persen)
- Kalimantan Tengah (5,12 persen)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com: Ini 5 Provinsi dengan Persentase Kematian Tertinggi Akibat Covid-19 Minggu Ini
(TribunPalu.com)